FKMTI Berharap Capim KPK Berani Memberantas Mafia Tanah Di Indonesia

Jakarta,Citranewsindonesia– Panitia seleksi calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) telah menyerahkan 10 nama calon pimpinan lembaga antirasuah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyerahan tersebut disampaikan Pansel capim KPK secara langsung kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (02/9/2019).

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurut Forum Korban Mafia Tanah Indonesai (FMTKI) ke depan, harus memiliki pekerjaan baru dalam melakukan pemberantasan mafia tanah, yang diduga sarat korupsi. FKMTI berharap penuh kepada capim KPK yang baru nanti, untuk memberantas mafia tanah yang diduga banyak praktek korupsi. Harapan FKMTI tersebut muncul saat dipanggil Koalisi Masyarakat Sipil, untuk membahas capim KPK di gedung LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA :  Kecamatan Pamulang Komitmen Bersama Memberi Pelayanan Kesehatan Maksimal

Sekjen FMKTI, Agus Muldya Natakusuma yang mewakili para korban mafia tanah, memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tersebut, dan menaruh harapan kepada capim KPK, untuk memperhatikan kasus mafia tanah yang kerap terjadi. FKMTI menegaskan mafia tanah diduga bisa menguasai tanah milik rakyat karena kolusi dengan aparatur negara yang bisa disuap. 

“Praktek korupsi pasti terjadi dalam modus kelompok mafia tanah. Mereka bisa kerjasama dengann Pemerintah daerah mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Walikota, Bupati, Gubernur dan oknum  pejabat BPN serta aparat hukum, ” ujar Sekjen FKMTI Agus Muldya di kantor LBH jakarta

BACA JUGA :  Peringati Hari Jadi Ke-14, Pemkot Gelar Tangsel Bersholawat

Karena itu FKMTi berharap capim KPK yang baru nanti, berani dalam memberantas mafia tanah, dan bersih dari permasalahan lain,dari 10 nama yang sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi, FKMTI mensinyalir masih terdapat sejumlah nama dengan rekam jejak bermasalah. Beberapa di antaranya malah pernah dengan terang-terangan berupaya melemahkan KPK dan mengancam pegawai KPK, sehingga jika hal itu dibiarkan, KPK dan kerja pemberantasan korupsi akan hancur.

(BTL)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *