TANGSEL,Citranewsindonesia– Viralnya pemberitaan adanya satu keluarga buta hutuf sempat menjadi perhatian masyarakat bahkan seluruh pejabat di Kota Tangerang Selatan.
Kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Tangerang Selatan, H. Taryono kepada wartawan, hari ini ( 27/8) menjelaskan bahwa persoalan pendidikan di Tangerang Selatan itu tidak berlaku buat orang kaya saja seluruh warga perlu mendapatkan pendidikan yang layak.
” Saya berterimakasih kepada rekan awak media, yang ikut membantu pemkot khususnya dinas pendidikan.
” Saya pun datang kesini, sesuai intruksi pimpinan jika masalah pak Namin ternyata salah persepsi bukan buta huruf, buktinya mereka sekeluarga bersekolah dan mendapatkan perhatian pemkot baik masalah pendidikan bahkan bantuan lainnya. ” Tambahnya
” Harapan saya kedepan pendidikan ditangsel itu tidak boleh ada yang tertinggal, kami jamin jika saja ada warga yang putus sekolah laporkan segera dan akan saya ingatkan pejabat terdekat untuk secepatnya disekolahkan sebab kami menjaminnya’ Katanya lagi
Sementara Namin (52 tahun) yang dikunjungi oleh kepala dinas pendidikan H.Taryono jln Swadaya 3 kelurahan pondok benda kecamatan pamulang Kota Tangerang Selatan,merasa tersanjung dan merasa bersyukur atas perhatian pemkot yang sangat besar dan lebih peduli .
Dirinya pun berpikir berita kemarin salah menulisnya, atau mis komunikasi hingga mengundang banyak perhatian masyarakat.
” kami sekeluarga mengucapkan terimakasih sebesar besarnya atas kunjungan pemkot tangsel melalui dinas pendidikan mau menjelaskan jika kami tidak kekurangan satu apapun, baik pendidikan atau pun kehidupan” Pungkasnya
Reporter : Anto