Jakarta,Citranewsindonesia–PMNBI (Persatuan Masyarakat Nias Barat Indonesia) harus bisa memberikan masukan dan kritik kepada penyelenggara pemerintah di nias barat, serta ide2 dan gagasan membangun guna memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan ketua umum PMNBI Faahakhododo Maruhawa, SE, MM ketika melantik kepengurusan DPW PMNBI Jawa Barat, bertempat di Hotel Tulip, Bandung pada hari Rabu 22 Agustus 2018.
Dilanjutkan oleh A. Moses Maruhawa (nama lain ketum PMMBI), bahwa sejak didirikan, PMNBI sudah melakukan seminar di Jakarta dan juga Lokakarya di Nuas Barat yg dihadiri oleh Menteri dan pejabat di Kementerian, dengan fokus utk pembangunan ekonomi pada sektor , perikanan, pariwisata, pendidikan, air bersih dan segra akan dilaksanakan lokakarya di Jakarta pd 25 Agustus 2018 dgn tema pengentasan kemiskinan di nias barat yg nara sumbernya dan Kemenko PMK dan Kementerian Sosial.
Namun apapun gagasan dan ide2 tsb akan sia-sia jika pemda tidak bisa menindak lanjutkan dlm implementasi program kerja.
Untuk itu PMNBI tidak akan berhenti utk terus mengingatkan pemda agar tetap fokus dlm program pembangunan sesuai dgn potensi yg ada.
Wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, menyampaikan perkembangan pembangunan di nias barat, lebih khusus yg telah dilaksanakan semasa pemerintahan Faduhusi Daely-Khenoki Waruwu, misalnya pembangunan beberapa tuas jalan/jembatan termasuk meringankan atau membebaskan masyarakat utk biaya komite sekolah, biaya transport pupuk dan beras raskin.
Dia sadari bahwa masih banyak yang belum dilakukan pd pemerintahan ini, karwna keterbatan dana pembangunan, tetapi yakin bahwa apa yang diprogramkan bisa terlaksana asal ada kemauan dan kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan terlebih khusus dari tokoh2 masyarakat misalnya Firman Jaya Daeli dan ormas PMNBI.
Pada saat itu, sambutan dari tokoh masyarakat Firman Jaya Daeli, menyampaikan agar pemda benar2 melakukan program pembangunan yg berorientasi kpd peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta dalam melakukan lobi dan pendekatan kepada pemerintah pusat, hendaknya kepada instansi terkait yg memiliki wewenang utk sektor pembangunan tsb.
Pada kesempatan itu juga, A. Toni Gulo, menghimbau agar semua elemen masyarakat nias barat utk saling mendukung, saling menopang dan A. Valen Zebua, menyampaikan memori2 menganai kebersamaan dlm persaudaraan.
Ketua terpilih Vincentius Dalizatulo Zebua, mengharapkan kerjasama dari seluruh pengurus DPW PMNBI Jawa Barat dan seluruh masyarakat nias barat di Jawa Barat utk tetap solid dan memberi dukungan kepada pengurus serta pemikiran2 utk kemajuan nias barat
Pada awal acara dimulai dengan acara singkat penyambutan tamu dengan pemberian sirih sebagai adat dari nias barat dan kemudian dilanjutkan ibadah singkat yg dipimpin oleh Pdt. Immanuel Daeli, pada khotbah tersebut menggugah kembali filosofi utk saling membangun yaitu, ena’ò auri ami ba auri gòi ndao.
Adapun pengurus yg dilantik:
Ketua : Vincentius Dalizatulo Zebua
Sekretaris: Saderakhi Daeli, SE
Bendahara: Hezekiel Gulo.
Beberapa tokoh masyarakat yg hadir, Bpk. Firman Jaya Daeli, A.Valen Zebua, A.Toni Gulo, A. Stefi Hia, A. Deri Daeli, Pdt. Imanuel Daeli, dari DPP PMNBI: Dr. Sorni Daeli, Dr. Sykur Rahmat Gulo, Otniel Sinaro Hia, Herlin Daeli, Suparman Daeli, Itfan Gulo, Sukawani Hia, Melkiur Daeli.
Juga dihadiri oleh Ormas KepNis yg ada di Bandung atl: HIMNI, IKANIS, PMN, IKKBL, OWARU dan lainnya.
(Red/FM)
