Bupati Serdang Bedagai(Sergai) hadiri pelucutan dan bedah buku “Kita Telah Mati”yang ditulis oleh Dadang Darmawan Pasaribu di Aula FISIPOL USU Jalan Dr. A. Sofyan No. 1a Padang Bulan Kota Medan,pada Senin (20/8)2018
Selain Bupati Sergai Ir. H. Soekirman,juga turut hadir Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Sergai Drs Jhoni Walker Manik, MM, Wakil Dekan I fakultas FISIPOL, penulis buku Kita Telah Mati Dadang Darmawan Pasaribu, puluhan undangan, mahasiswa, budayawan, dan aktifis.
Bupati Sergai Ir H Soekirman mengataka disela pelucutan tersebut,”selama 20 tahun setelah reformasi menghasilkan banyak perubahan, ada yang bahagia dan ada yang kecewa. Dari pergerakan-pergerakan masuk kedalam sistem. Selama 20 tahun setelah reformasi saya sudah 14 tahun bergerak dalam sistem tertentu serta telah banyak testimoni-testimoni yang saya dapatkan.
Saya ingat ada hal yang harus kita pegang dalam perkembangan zaman yaitu kebudayaan, oleh sebab itu literasi yang telah di wujudkan oleh penulis dalam hal ini Dadang Darmawan Pasaribu dalam suatu buku menurut saya merupakan bukti pentingnya kebudayaan.
Kita yang meninggalkan kebudayaan tak akan mungkin sukses karena budaya merupakan pondasi yang mana diatasnya tumbuh ideologi sosial, ekonomi politik dan yang lainnya, jika budaya rusak maka apapun yang tumbuh di atasnya pasti akan ikut rusak.
Buku Kita Telah Mati yang di tulis oleh Dadang Darmawan Pasaribu merupakan hasil karya dan buah pikir yang sangat menarik untuk di baca, terdapat beberapa judul kecil yang menarik mata saya untuk membacanya sehingga saya berulangkali membacanya.
Peluncuran dan pembedahan buku di isi dengan monolog yang berjudul “Ibu” dan sangat menyedot perhatian para undangan.”ungkap Bupati.
Herry