SODONG CULTURE SYMPHONI GELAR PENTAS TARI JALUNGMAS

Foto Branch Manager Showroom Honda Sumber Cilacap, Heni Hendrastuti

Cilacap,CitraNewsIndonesia – Workshop Tari Jalungmas di Showroom Honda Sumber Cilacap. Prasetyo Andi Prayogi sebagai Program Director Sodong Culture Symphoni menjelaskan, Workshop Tari Jalungmas di Showroom Honda Sumber Cilacap, untuk persiapan acara pentas Tari Jalungmas yang digelar di Pantai Sodong Adipala pada hari Jumat sampai Minggu (26-28 Januari 2018).

Prasetyo menjelaskan, Tari Jalungmas ini hampir punah diingatan masyarakat khususnya masyarakat Cilacap. Maka saya dan beberapa teman-teman yang terdiri dari Komunitas Genpi dan APPIC ingin Gelar Pentas Budaya di Sodong, langkah ini upaya menghidupkan kembali Tari Jalungmas yang pernah populer tahun 1993-an, kini telah diupayakan oleh berbagai kalangan terutama para pemerhati seni dan budaya di Kabupaten Cilacap.

“Jalungmas ini merupakan identitas Cilacap dan tarian ini menggambarkan geografis Cilacap dimana merupakan perpaduan tari klasik Banyumasan dengan Priangan Timur atau Sunda” tandasnya.

Lebih lanjut Prasetyo mengatakan, Jalungmas nantinya menjadi brand Cilacap. Tarian ini tenggelam karena kurang adanya promosi secara digital, Komunitas dari Genpi dan APPIC mencoba mempromosikan dan menggugah masyarakat untuk kembali menghidupkan Jalungmas, caranya dengan mengangkat Jalungmas sebagai brand Cilacap secara digital, diharapkan nantinya para wisatawan akan betah tinggal di Cilacap.

Prasetyo menegaskan, untuk memperkenalkan budaya tari Jalungmas sebagai identitas Cilacap tidak semudah apa yang kita bayangkan artinya banyak tantangan yang harus kita tempuh, “karena itu kami minta kepada pemerintah Cilacap khususnya dinas terkait yaitu Dinas Pemuda Olahraga & Pariwisata ikut memberi supot dalam program ini, kegiatan ini selain menghidupkan Tari Jalungmas juga berdampak pada pariwisata yang ada di Cilacap” tegasnya di ruang loby Showroom Honda Sumber Cilacap. (17/1/2018)

BACA JUGA :  Kunjungi Pasar Salakan, Presiden Jokowi Tinjau Harga Bahan Pokok di Banggai Kepulauan

Tiek Entarti, seorang koreografer tari klasik dan mantan guru tari di SMPN 1 Cilacap ini merasa tergerak hatinya ketika dua komunitas anak muda yang peduli dengan seni dan budaya mengajaknya menghidupkan Tari Jalungmas yang sedang mati suri.

“Awalnya saya keberatan karena saya sudah pensiun mengajar, tetapi karena dibelakang mereka ada teman-teman saya waktu aktif dulu, akhirnya saya mau,” katanya usai kegiatan workshop Tari Jalungmas yang digelar Genpi dan APPIC Cilacap (Rabu , 17 Januari 2018).

Dia lantas bercerita, Tari Jalungmas dibuat dan dipopulerkan pada 1993, dimana Menko Polkam (waktu itu) Susilo Sudarman meminta ada tarian khas Cilacap untuk dipentaskan di Balai Sidang Senayan, Jakarta dalam acara Paguyuban Serulingmas se-Jabodetabek.

“Waktu Itu bupatinya Pak Supardi. Beliau meminta Dinas Pendidikan membuatkan tarian tersebut untuk pentas di Jakarta,” imbuhnya.

Tiek melanjutkan, Susilo Sudarman meminta Cilacap beda karena Banyumas sudah identik dengan Lengger. Untuk itu, Cilacap harus menampilkan sesuatu yang berbeda. Saat itu, Tiek menjelaskan bahwa tarian yang dikoreografinya belum punya nama.

BACA JUGA :  Dinkes Tangsel Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Promkes dan Puskesmas

Dan baru menjelang pentas, nama tarian itu menjadi Tari Jalungmas, singkatan dari Jaipong dan Calung Banyumasan. Sejak itu tarian tersebut menjadi populer dan dipentaskan di mana-mana, terutama pada saat hari jadi Kabupaten Cilacap.

Dari Bupati Supardi hingga Probo tarian itu masih dipentaskan, meski akhirnya tenggelam, Pada masa Bupati Tatto Suwarto Pamuji, Jalungmas sudah jarang dipentaskan.

Foto saat Latihan Tari Jalungmas

“Padahal itu sudah diperdakan tahun 1996, dimana di sekolah-sekolah diwajibkan diajarkan Tari Jalungmas sebagai identitas Cilacap,” Tandasnya.
Branch Manager Showroom Honda Sumber Cilacap Heni Hendrastuti mengaku mendukung upaya penyelenggara yang merupakan anak muda menghidupkan kembali Tari Jalungmas sebagai identitas Cilacap.

Menurutnya, workshop Tari Jalungmas yang pesertanya anak-anak sekolah menjadi sangat strategis. Kegiatan workshop ini merupakan awal dari rangkaian Sodong Culture Symphoni yang digelar pada Jumat hingga Minggu (26-28 Januari 2018) di Pantai Sodong Adipala, Cilacap. Yos.

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *