SELAIN MENCEGAH ABRASI DAN BANJIR PEMBANGUNAN TANGGUL MEMPERCANTIK OBYEK WISATA

pembangunan tanggul pantai Tegal Kamulyan

Cilacap, CitraNewsIndonesia – Pemerintah Kabupaten Cilacap membangun tiga titik tanggul pantai, antara lain Pantai Tegalkamulyan di Kecamatan Cilacap Selatan, Pantai Bunton di Kecamatan Adipala dan Pantai Widarapayung di Kecamatan Binangun.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Saeful Hidayat, S.IP, ST, MM mengatakan, tujuan pembangunan tanggul disekitar pesisir pantai sebagai perbaikan untuk mengganti tanggul-tanggul yang rawan jebol, terutama saat air pasang dan banjir rob.

“Untuk pembangunan tanggul ada tiga titik dibiayai dari APBD Cilacap 2017 sebesar Rp 6,97 milyar. Perincian anggaran untuk Pantai Tegalkamulyan 2,69 milyar, Pantai Bunton 2,09 milyar dan Pantai Widarapayung 2,19 milyar rupiah”, di ruang kerjanya Saeful menyampaikan pada media ini, Senin (02/09/2017).

Lanjut Saeful, tanggul dibangun secara permanen dengan panjang kurang lebih 500 m dengan lebar 5 m, pelaksanaannya sudah berjalan sampai 50 %. Dalam pantuan kita di lapangan sampai detik ini, pelaksanaannya masih sesuai spek namun tetap kita menghimbau kepada PT. DUTA SUKMA RAHARJA sebagai pelaksana proyek supaya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan tetap menjaga mutu serta kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis (spek).

BACA JUGA :   Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Sebelum Jatuh Tempo Demi Menunjang Pembangunan Yang Lebih Baik

“Pasalnya, akan ada sanksi bila proyek tidak rampung sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sanksi itu diantaranya, kena pinalti (denda), pemutusan kontrak kerja, serta yang lebih fatal adalah perusahaannya diblacklist”, tegasnya.

Saeful mengharapkan, dengan adanya perbaikan tanggul di tiga titik berfungsi sebagai penahan banjir sehingga luapan air laut masuk kedaratan saat gelombang tinggi tidak mengancam permukiman warga, dan yang tidak kalah pentingnya dapat mempercantik obyek wisata di Kabupaten Cilacap.

Salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari pantai dijumpai oleh media ini namun enggan namanya dimediakan mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah khususnya Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA). Pasalnya, dengan adanya pembangunan tanggul di Pantai Tegal Kamulyan sangat bermanfaat karena daerah ini kerap dilanda banjir air laut.

BACA JUGA :   Masyarakat Masih Sulit Peroleh Pupuk Subsidi, Hal Itu Menguak Dalam Acara Reses Anggota DPRD Kabupaten Cilacap

“Banjir air laut tidak setiap tahun terjadi hanya pada saat mengalami pasang disertai gelombang laut yang tinggi (ombak) baru terjadi, misalnya saja tahun 2016 sekitar bulan Juni rumah warga di sekitar pantai dilanda banjir yang disebabkan jebolnya tanggul akibat hantaman ombak, saat itu juga air laut meluap dan terjadi banjir.” paparnya. Senin (02/10/2017)

Tentu dengan adanya pembangunan tanggul seperti ini masyarakat tidak lagi dihantui rasa cemas akan rumahnya dilanda banjir. Karena tanggul dulu dengan tanggul sekarang jauh berbeda, dulukan tanggulnya hanya terdiri dari pasir saja, sehingga pada saat air laut pasang disertai ombak besar maka pasirnya terbawa arus (hanyut) sehingga air laut meluap ke atas dan terjadi banjir.

Sekarang tidak akan lagi banjir karena tanggul sudah dibangun secara permanen oleh pemerintah tentu untuk mencegah terulangnya banjir maupun terjadinya abrasi di sekitar pantai, tandasnya.

Penulis : Yos.

Facebook Comments

YusmanH

UKW 2018

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH