Dalam kegiatan tersebut, Airin diminta untuk menyampaikan materi di dua sesi, dimana sesi yang pertama terkait dengan tema pemberdayaan perempuan dalam konteks ekonomi, sosial dan pendidikan, sedangkan pada sesi yang kedua membahas tentang keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan di tingkat lokal.
Airin menjelaskan bahwa banyak para peserta, khususnya perwakilan negara – negara yang mengapresiasi serta yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program – program Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam bidang pemberdayaan perempuan lainnya. Banyak dari mereka yang berkeinginan untuk datang dan melihat langsung apa yang selama ini telah dilakukan. Salah satu point penting yang banyak mendapatkan perhatian adalah terkait dengan bagaimana Pemerintah Kota Tangerang Selatan berhasil dalam meningkatkan kematang usia perkawinan, dimana dalam hal ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berhasil dalam Rekor Muri. Tak kala adanya event ini, manfaat terasa langsung dirasakan oleh orang nomor satu se-Kota Tangsel ini, dimana kegiatan CSW 61 merupakan sebuah media yang strategis dalam rangka berbagi pengalaman sekaligus memperkaya wawasan, khususnya dalam upaya peningkatan peran dan pemberdayaan perempuan.
Pada akhir sesi, seluruh pembicara berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Dalam audiensi tersebut, Antonio Gutteres menyampaikan bahwa upaya untuk memberdayakan kaum perempuan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak dan dilakukan secara berkelanjutan. Selanjutnya, Gutteres juga menyampaikan bahwa program pemberdayaan perempuan harus berhasil karena program tersebut merupakan salah satu sasaran Sustainabke Development Goals (SDGs).(Humas-Kominfo/CRM) 

