Pembunuh Ibu Kandung di Ciputat Dikenal Rajin Ibadah Dan Tertutup

TANGSEL | Citranewsindonesia.com – Pelaku pembunuh ibu kandungnya sendiri di Ciputat yang bernama, Dimas Saputra (18) pada Kamis (16/02/2017) terhadap korban Titin Nurbaiti (50), di kontrakan Gang Nurul Huda I, RT 02 RW 03 Nomor 69, Ciputat, Tangerang Selatan, ternyata dikenal sebagai sosok pemuda yang tertutup dan rajin ibadah.

Menurut tetangga korban yang bernama Tata Nidja (69), Dimas Saputra dikenal rajin mengikuti salat berjamaah di masjid, tetapi tak semua orang bisa akrab dengan pemuda berambut gondrong tersebut lantaran sifatnya yang tertutup.”Dimas rajin sholat ke masjid, kalau sama yang lebih tua dia selalu cium tangan selesai salat. Memang nggak pernah main kemana-mana orangnya, ya mungkin warga disini juga tau kalau dia orangnya beda (mengidap gangguan jiwa-red),” terang Nidja, tetangga pelaku Sabtu (18/02/2017) kepada reporter Citranewsindonesia.com.

BACA JUGA :  Pemuda Tangsel Deklarasi Kopi Sejahtera

Lebih lauh Tata Nidja menerangkan bahwa, Dimas dan ibunya tinggal dikontrakkan tersebut sejak sekitar dua tahun lalu. Status pelaku sebagai tamatan sekolah dasar (SD) kelas 3, membuatnya sulit untuk mencari pekerjaan. Beberapa kali pelaku pernah memaksakan diri menjadi kuli panggul di daerah Tanah Abang, Jakarta. Ibunya pun sudah lama bercerai, kesehariannya hanyalah berdagang nasi soto di kontrakan. Itulah sebabnya, korban sering kali meminta Dimas mencari pekerjaan untuk membantu biaya kebutuhan sehari-hari.

“Sabtu kemaren dia sempat pergi ke Tanah Abang untuk cari kerja, cuma balik lagi karena katanya lagi ada demo. Saya juga pernah nasehatin ibunya supaya jangan terlalu kasar nyuruh anaknya cari kerjaan,” terang Nidja.

Dimas kini ditahan di Polsek Ciputat, dia ditangkap sesaat setelah
membunuh ibunya menggunakan sebuah golok Kamis (16/02/2017) pagi. Dan siangnya petugas kepolisian akan membawa pelaku ke RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

“Motif pembunuhan itu kita belum tau, karena memang keterangan yang kami dapat menyebutkan kalau pelaku mengidap gangguan jiwa. Makanya kami membawa pelaku untuk diperiksa ke RS Polri Kramat Jati untuk tes kejiwaan,” terang Kompol Tatang Syarif, Kapolsek Ciputat.

(BTL)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *