Tangerang,CitranewsIndonesia,— Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang tahun 2016 meluncurkan anggaran untuk
dunia pendidikan khususnya di alokasikan ke pemagaran dan penataan halaman. Dari
anggaran yang nilainya hanya puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
dunia pendidikan khususnya di alokasikan ke pemagaran dan penataan halaman. Dari
anggaran yang nilainya hanya puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Namun
niat pemerintah untuk menjadikan bangunan pendidikan lebih baik dan terlihat
asri tersebut terkadang di salah gunakan oleh salah satu oknum kepsek dengan
bekerja semaunya dan tidak memperhatikan batas peraturan sebuah pembangunan dan
terkesan molor dalam melaksanakan tugas yang di bebankan padanya.
niat pemerintah untuk menjadikan bangunan pendidikan lebih baik dan terlihat
asri tersebut terkadang di salah gunakan oleh salah satu oknum kepsek dengan
bekerja semaunya dan tidak memperhatikan batas peraturan sebuah pembangunan dan
terkesan molor dalam melaksanakan tugas yang di bebankan padanya.
Seperti
yang terjadi di SDN Pagedangan 3 yang berada di wilayah kecamatan Pagedangan
kabupaten Tangerang Banten, proyek pemaragan yang di percayakan terhadap kepsek
No Maulina yang hingga saat ini belum menyelesaikan pekerjaanya yang seharus
selesai pada bulan desember 2016 lalu.
yang terjadi di SDN Pagedangan 3 yang berada di wilayah kecamatan Pagedangan
kabupaten Tangerang Banten, proyek pemaragan yang di percayakan terhadap kepsek
No Maulina yang hingga saat ini belum menyelesaikan pekerjaanya yang seharus
selesai pada bulan desember 2016 lalu.
Ketika
reporter citranewsindonesia hendak konfirmasi terhadap kepsek terkait molornya
pekerjaan tersebut kepsek tidak ada di tempat. Dan ketika konfirmasi terhadap
PPTK Nana Sumarna yang berkantor di sekitar kantor kec Cisauk Sebagai UPTD Nana
mengatakan” coba saja liat nanti sampai dengan tanggal 15 januari 2017
kalo memang belum selesai pasti jadi temuan. Terang Nana, Jumat (6/01/2017)
dirungannya.
reporter citranewsindonesia hendak konfirmasi terhadap kepsek terkait molornya
pekerjaan tersebut kepsek tidak ada di tempat. Dan ketika konfirmasi terhadap
PPTK Nana Sumarna yang berkantor di sekitar kantor kec Cisauk Sebagai UPTD Nana
mengatakan” coba saja liat nanti sampai dengan tanggal 15 januari 2017
kalo memang belum selesai pasti jadi temuan. Terang Nana, Jumat (6/01/2017)
dirungannya.
Selain
itu untuk proyek tersebut belum kelar juga Nana menambahkan” ya emang kan
dananya yang 50 persen baru turun di akhir desember kemarin dan kalau sekolah
yang lain sudah pada beres itu karena kepseknya punya dana talangan” paparnya.
itu untuk proyek tersebut belum kelar juga Nana menambahkan” ya emang kan
dananya yang 50 persen baru turun di akhir desember kemarin dan kalau sekolah
yang lain sudah pada beres itu karena kepseknya punya dana talangan” paparnya.
Dengan
jawaban KUPTD tersebut membuktikan bahwa sebenarnya di duga kepsek belum mampu
untuk menjadi seorang pemborong karena sebenarnya mereka tidak memiliki
pendidikan sipil dan bangunan serta tidak me miliki sertifikasi sebagai pemborong.
Sehingga tugas tambahan dari pemerintah daerah untuk menjadi seorang pemborong
seakan di paksakan. (Rin)
jawaban KUPTD tersebut membuktikan bahwa sebenarnya di duga kepsek belum mampu
untuk menjadi seorang pemborong karena sebenarnya mereka tidak memiliki
pendidikan sipil dan bangunan serta tidak me miliki sertifikasi sebagai pemborong.
Sehingga tugas tambahan dari pemerintah daerah untuk menjadi seorang pemborong
seakan di paksakan. (Rin)
Facebook Comments
