Warga De Latinos BSD City Tolak Keras Apartemen The Ayoma

Warga De Latinos BSD City Tolak Keras Apartemen The Ayoma

Tangsel,Citranewsindonesia– Berjuang hampir dua tahun yang tak kenal lelah demi menjaga penataan kota Tangerang Selatan yang lebih baik dimasa mendatang,warga De Latinos BSD city,Serpong,Tangerang Selatan,Sabtu Pagi (17/12/2016) kembali menegaskan sikap keras penolakkannya atas rencana pembanguanan apartemen The Ayoma yang berlokasi di kelurahan Rawa Buntu dan Ciater,Serpong,Tangerang Selatan.

Agung Dewo Nugroho serta Daulat Pantas selaku juru bicara warga De Latinos saat ditemui reporter Citranewsindonesia.com dilokasi perumahan De Latinos,BSD city menyatakan bahwa,aksi warga De Latinos pada hari ini adalah sebagai bentuk penegasan kembali bahwa warga De Latinos dan juga sekolah Insan Cendekia Serpong, tetap menolak keras atas rencana
pembangunan apartemen The Ayoma oleh pihak kontraktor PP Properti diwilayah kelurahan Rawa Buntu yang berbatasan langsung dengan perumahan De Latinos dan juga sekolah unggulan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.

“Rencana pembangunan apartemen The Ayoma sangat tidak transparan dan sengaja ditutupi.Sesuai peraturan daerah (Perda) tentang tata ruang kota Tangsel No.15 Tahun 2011 yang menetapkan kawasan Rawa Buntu sebagai kawasan berkepadatan sedang,maka rencana pembangunan apartemen The Ayoma jelas-jelas telah menyalahi aturan tata kelola blue print penataan dari sebuah kota modern yang baik sebagaimana diamanatkan dalam moto kota Tangsel sebagai kota yang ,cerdas dan modern,” ujar Agung Dewo Nugroho.

BACA JUGA :   POPDA Banten Tangsel Raih Juara Umum

Sementara ditempat yang sama,Daulat Pantas mengingatkan bahwa setiap pelanggaran aturan hukum oleh siapaun juga,maka akan berimplikasi pada hukum jika aturan yang ada dan berlaku tidak dipatuhi oleh para pemangku kebijakan oleh aparatur terkait.

“Kami hanya ingin mengingatkan kepada pemkot Tangsel untuk jangan sampai menabrak peraturan yang berlaku hanya demi meloloskan perijinan (IMB) rencana pembangunan apartemen The Ayoma, tetapi mengorbankan warganya sendiri,” tandasnya.

Daulat Pantas juga mengingatkan kepada pihak BLHD kota Tangsel yang berjanji akan membagikan hasil notulensi rapat pertemuan gabungan pada tanggal 4 Desember 2016, antara BKPRD  (Badan Koordinasi Pemanfaatan Ruang Daerah) dengan warga De Latinos serta pihak The Ayoma,hingga kini belum diterima oleh pihak warga De Latinos. Point-point penting
notulensi saat rapat gabungan pada tanggal 4 Desember 2016 lalu diantaranya adalah masalah Amdal lingkungan dari BLHD,Amdalin dari Dishubkominfo Provinsi (karena lokasi Ayoma berada dijalan provinsi) serta masalah penyediaan air bersih dari PDAM untuk kebutuhan air bersih apartemen Ayoma.

BACA JUGA :   Sekda Bambang Bersama Komisi IV DPR RI Pantau Stok dan Harga Komoditas Pangan Jelang Ramadan di Tangsel

Senada dengan warga De Latinos saat dikonfirmasi via telpon,Persahini Sodiq (ibu Peni) selaku kepala Madrasah unggulan (MAN) Insan Cendekia Serpong  juga mengingatkan kepada pihak pemkot Tangsel dan juga pihak managemen apartemen The Ayoma untuk jangan memaksakan kehendaknya membangun kepentingan bisnis dengan mengabaikan dan menyepelekan urusan mencetak calon-calon pemimpin bangsa Indonesia dimasa mendatang.

“Jangan korbankan ketenangan proses belajar mengajar siswa-siswi Madrasah unggulan Insan Cendekia Serpong yang merupakan tempat untuk mencetak calon-calon pemimpin bangsa Indonesia dimasa mendatang hanya
untuk kepentingan bisnis sesaat,” pungkasnya.

(BTL)

Facebook Comments
HUKUM KRIMINAL NEWS TANGERANG SELATAN