siswi yang berkualitas dimasa depan yang sarat dengan tantangan yang
kompetitif serta ketat, Candle Tree School Serpong,Selasa (06/12/2016)
hingga Jum’at (09/12/2016)menggelar kegiatan tahunan permanen program
sekolah dalam bentuk enterprenership siswa (belajar kewirausahaan)
dihalaman sekolah tersebut.
Menurut Sipri Peren selaku kepala sekolah Candle Tree School Serpong
saat dijumpai dilokasi acara oleh reporter Citranewsindonesia.com
mengatakan, bahwa kegiatan enterpreneurship siswa ini merupakan acara
tahunan (Permanen Program) wajib yang diterapkan disekolah tersebut
untuk siswa kelas XI.
” Enterpreneurship atau kewirausahaan ini merupakan sarana
penggemblengan anak didik di sekolah Candle Tree untuk bekal mereka
dimasa mendatang. Karena tantangan dan persaingan mereka dimasa
depan,akan jauh lebih ketat dan sangat kompetitif,untuk itu diperlukan
kerjasama,kreatifitas dan inovasi agar mereka mampu berkompetisi dimasa
mendatang dalam segala hal,” terangnya.
Lebih jauh Sipri Peren menambahkah bahwanya program kewirausahaan para
siswa di sekolah Candle Tree ini pada awalnya banyak ditentang oleh para
orang tua murid yang saat itu terlalu banyak memproteksi anaknya.Tapi
setelah pihak sekolah jelaskan akan tantangan dimasa depan yang sangat
ketat dan tajam,maka akhirnya para orang tua murid mengijinkan dan dapat
memahami bahwa anak-anak mereka memang harus bisa keluar dari situasi
nyaman (menikmati fasilitas dari orang tua) dan dapat belajar
bekerjasama dalm tim untuk berkreasi,berinprofisasi serta berinovasi
agar kewirausaaan yang mereka lakukan tidak rugi dan harus bisa
mendapatkan keuntungan.
“Kami juga wajibkan kepada tiga kelompok siswa enterpreneurship,untuk
mengikuti kegiatan usaha di arena bazar-bazar umum, agar mereka juga
dapat tau dan membedakan bahwa tantangan berusaha diluar sekolah itu
akan jauh lebih sulit dan ketat dibandingkan mereka berusaha didalam
area sekolahnya sendiri,” tandasnya.
Sementra itu Lia, admin sekolah Candle Tree School saat dikonfirmasi
dilokasi yang sama menjelaskan bahwa,program kewirausahaan siswa ini
diajarkan untuk melatih dan mendidik para siswa bisa belajar ilmu
leadership,kewirasahaan dan kebersamaan.
“Ini merupakan kegiatan ke 7 dari sekolah Candle Tree tiap tahunnya
,kegiatan ini juga menggunakan event organizer (EO) yang kami ambil dari
para siswa itu sendiri,” tuturnya.
Pilippo ketua kelompok Tisusiso (roti,susu singkong dan sosis ) salah
satu wakil kelompok dari 13 kelompok kelas XI yang mengikuti kegiatan
kewirausahaan siswa menyatakan sangat senang dengan kegitan tersebut.
“Kami jadi dapat belajar bagaimana sebenarnya susahnya mencari uang
ditengah persaingan saat ini yang begitu ketat.Kami harus
bekerjasama,berkreasi dan berinovasi menciptakan sesuatu yang baru agar
dapat bersaing dan diterima oleh masyarakat luas hasil karya kami,”
pungkasnya.(BTL)