Aparat Polsek Serpong Diduga Salah Tangkap Dan Bertindak Arogan
1 min read
Tangsel,Citranewsindonesia — Ansori (24 tahun ) yang
berpropfesi sebagai sopir angkot dan bertempat tinggal di jalan
mangga,kelurahan Panunggangan Utara,Kecamatan Pinang,Kota
Tangerang,diduga telah menjadi korban salah tangkap dan mengalami
penyiksaan serta penganiayaan oleh anggota Polsek Serpong
Selatan.
(26/11/2016) sore di Mapolsek Serpong mengatakan,dirinya bersama puluhan
anggota paguyuban masyarakat Lampung se- Tangerang Raya sengaja datang
ke Polsek Serpong guna menanyakan atas dasar dan tuduhan apa Ansori
ditangkap oleh pihak polsek Serpong pada Jum’at (26/11/2016) pukul 3.30
wib dinihari.
“Kami mempertanyakan mengapa proses penangkapan rekan kami Ansori yang tanpa dilengkapi surat tugas dapat terjadi,jelas Efendi Rasid
contoh penegakkan hukum yang baik dan sesuai prosedural,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Efendi Rasid Juga mempertanyakan penganiayaan yang diterima oleh Ansori berupa
pemukulan dibagian pelipis kanan korban dengan menggunakan senpi pistol
hingga sobek dan juga tendangan dibagian perut korban yang dilakukan
oleh aparat polsek Serpong.
Hingga berita ini diturunkan,belum ada aparat polsek Serpong yang dapat
dikonfirmasi perihal kejadian tersebut.
beberapa anggota paguyuban masih berada dalam ruang pemeriksaan Mapolsek
Serpong untuk dimintai keterangan.(BTL)
UKW 2018