Minimnya informasi dan tanpa adanya Fasilitas yang layak di Media Center, membuat para Awak Media bertanya- tanya seperti apa persiapan Humas Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang dipimpin Dedi Rafidi ini untuk mensosialisasikanya kepada para Awak media dari dalam ataupun Luar Negeri, Hal ini di ungkapkan juga oleh salah satu Awak media dari Bambang Tedjo
” Sebenarnya Momen TGIF 2016 ini sangat bagus, dan saya lihat juga acara berlangsung cukup baik, namun saya sangat menyayangkan, momen berkelas Dunia seperti ini tidak di sertai Media Center yang layak, Dari Fasilitas seperti ini, apakah Humas Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak malu di lihat oleh Pewarta asing yang rela mengorbankan waktunya untuk meliput kegiatan ini, pelayanan pihak Panitia dan Humas pemerintah KotaTangerang Selatan kepada para Awak Media yang meliput acara TGIF ini terkesan melempar sana- sini, Coba anda lihat saja, Semua rekan-rekan wartawan yang meliput pontang-panting sendiri kesana-kemari mencari jadwal kegiatan TGIF 2016, Termasuk urusan sepele seperti air minum dan lainnya,” Pungkas Bambang Tedjo yang sedang berada di Media Center.
Di tempat terpisah Pemerintah Kota Tangerang Selatan, melalui Asda 3 Nur Slamet memohon maaf atas yang terjadi di Media Center TGIF 2016.
” Jujur saya baru tau ini jika Media Center TGIF 2016 Seperti ini, Memang ini terlihat Terbengkalai. Nanti akan saya sampaikan kepada Kabag Humas tentang keluhan dari Rekan- rekan Media, mumpung waktunya masih 2 hari, kita akan perbaiki, memang sebenarnya Kabag Humas yang berada di sini untuk menjelaskan terkait masalah ini kepada Rekan – rekan Media di sini” Pungkas Nur Slamet yang angkrab di sapa Cing Nur. ( Ario )
