TangerangKota,citranewsindonesia–
Direktur Konsumer Banking Bank BNI, Anggoro Eko Cahyo bersama Corina L
Karnalies, Ketua Panitia HUT ke- 70 BNI melepas 7 pelari yang akan berangkat
menuju Berlin, Jerman mengikuti Berlin Marathon ke 43 di Bandara Soetta.
Direktur Konsumer Banking Bank BNI, Anggoro Eko Cahyo bersama Corina L
Karnalies, Ketua Panitia HUT ke- 70 BNI melepas 7 pelari yang akan berangkat
menuju Berlin, Jerman mengikuti Berlin Marathon ke 43 di Bandara Soetta.
Sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70
BNI, yakni Sinergi Kembangkan Negeri, 7 orang pencinta olah raga lari dengan
dukungan penuh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), akan berlari
mengikuti Berlin Marathon pada hari Minggu, 25 September 2016. Dukungan
terhadap ke-7 pelari yang tergabung dalam Team 7.70 Berlin
BNI, yakni Sinergi Kembangkan Negeri, 7 orang pencinta olah raga lari dengan
dukungan penuh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), akan berlari
mengikuti Berlin Marathon pada hari Minggu, 25 September 2016. Dukungan
terhadap ke-7 pelari yang tergabung dalam Team 7.70 Berlin
Marathon ini akan menjadi bagian dari upaya
penggalangan dana untuk membantu sector pendidikan di Sekolah Bisa! yang
berlokasi di Bintaro, Tangerang. BNI dan ke-7 pelari ini berkeyakinan bahwa
pendidikan adalah penting bagi generasi penerus bangsa dan pengembangan negeri
tercinta Indonesia, karenanya pendidikan haruslah dapat dinikmati oleh seluruh
rakyat tanpa memandang kelas sosial, suku dan agama.
penggalangan dana untuk membantu sector pendidikan di Sekolah Bisa! yang
berlokasi di Bintaro, Tangerang. BNI dan ke-7 pelari ini berkeyakinan bahwa
pendidikan adalah penting bagi generasi penerus bangsa dan pengembangan negeri
tercinta Indonesia, karenanya pendidikan haruslah dapat dinikmati oleh seluruh
rakyat tanpa memandang kelas sosial, suku dan agama.
Sekolah Bisa! yang berada dikawasan Bintaro Jaya
menjadi pilihan untuk dibantu, pertama karena Sekolah Bisa didirikan untuk
membantu anak-anak pemulung yang bertempat tinggal di pinggiran rel Kereta Api
di daerah Pondok Ranji Bintaro. Kedua, Sekolah Bisa terletak di Bintaro Jaya
dimana 7 pelari tinggal. Dan ketiga, semenjak didirikan pada April 2011,
Sekolah Bisa dengan bantuan British School Jakarta (BSJ) dan The Body Shop
Indonesia, telah meluluskan beberapa murid Sekolah Dasar dan membantu
meneruskan kejenjang selanjutnya. Membuktikan bahwa anak-anak yang dahulunya
pemulung dapat berhasil sekolah lebih tinggi.
menjadi pilihan untuk dibantu, pertama karena Sekolah Bisa didirikan untuk
membantu anak-anak pemulung yang bertempat tinggal di pinggiran rel Kereta Api
di daerah Pondok Ranji Bintaro. Kedua, Sekolah Bisa terletak di Bintaro Jaya
dimana 7 pelari tinggal. Dan ketiga, semenjak didirikan pada April 2011,
Sekolah Bisa dengan bantuan British School Jakarta (BSJ) dan The Body Shop
Indonesia, telah meluluskan beberapa murid Sekolah Dasar dan membantu
meneruskan kejenjang selanjutnya. Membuktikan bahwa anak-anak yang dahulunya
pemulung dapat berhasil sekolah lebih tinggi.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah penting
bagi generasi penerus bangsa dan pengembangan negeri tercinta Indonesia,
karenanya pendidikan adalah hak setiap anak dan haruslah dapat dinikmati oleh seluruh rakyat
tanpa memandang kelas sosial, suku dan agama” demikian dikatakan Aryo
Widiwardhono, ketua tim Berlin Marathon dari kelompok 7 Runners.
bagi generasi penerus bangsa dan pengembangan negeri tercinta Indonesia,
karenanya pendidikan adalah hak setiap anak dan haruslah dapat dinikmati oleh seluruh rakyat
tanpa memandang kelas sosial, suku dan agama” demikian dikatakan Aryo
Widiwardhono, ketua tim Berlin Marathon dari kelompok 7 Runners.
“Kami telah menyiapkan website untuk penggalangan
dana secara online agar dapat langsung diketahui oleh masyarakat umum, yaitu
http://en.kitabisa.com/sekolahbisa,“ lanjutnya.
dana secara online agar dapat langsung diketahui oleh masyarakat umum, yaitu
http://en.kitabisa.com/sekolahbisa,“ lanjutnya.
“Dukungan BNI kepada Team 7.70 Berlin Marathon
untuk Program SekolahBisa! Bisa Sekolah. mendukung program-program yang
memastikan anak-anak dari kalangan masyarakat tidak mampu secara ekonomi ini
sejalan dengan misi BNI ke-4, yaitu Meningkatkan Kepedulian dan Tanggung Jawab
kepada Lingkungan dan Komunitas,” demikian diungkapkan oleh Corina L Karnalies,
Ketua Panitia HUT ke- 70 BNI di Bandara Soetta, Kamis (22/09/2016).
untuk Program SekolahBisa! Bisa Sekolah. mendukung program-program yang
memastikan anak-anak dari kalangan masyarakat tidak mampu secara ekonomi ini
sejalan dengan misi BNI ke-4, yaitu Meningkatkan Kepedulian dan Tanggung Jawab
kepada Lingkungan dan Komunitas,” demikian diungkapkan oleh Corina L Karnalies,
Ketua Panitia HUT ke- 70 BNI di Bandara Soetta, Kamis (22/09/2016).
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada BNI yang atas dukungannya, program lari Marathon untuk penggalangan dana
Sekolah Bisa ini dapat terwujud. Donasi yang terkumpul melalui penggalangan
dana sepenuhnya akan diserahkan kepada SekolahBisa! tanpa potongan apapun,”
demikian dikatakan Aryo Widiwardhono sebagai Ketua Team 7.70 Berlin Marathon.
kepada BNI yang atas dukungannya, program lari Marathon untuk penggalangan dana
Sekolah Bisa ini dapat terwujud. Donasi yang terkumpul melalui penggalangan
dana sepenuhnya akan diserahkan kepada SekolahBisa! tanpa potongan apapun,”
demikian dikatakan Aryo Widiwardhono sebagai Ketua Team 7.70 Berlin Marathon.
Ke-7 pelari yang berangkat ke Berlin adalah Adi
Riyadi, Aryo Widiwardhono, Bara Muskita, Denny Fikri, Dewi Yahya, Diana Fikri,
dan Yoli Joenis.(Red)
Riyadi, Aryo Widiwardhono, Bara Muskita, Denny Fikri, Dewi Yahya, Diana Fikri,
dan Yoli Joenis.(Red)
Facebook Comments