Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial dan Ketenagaakerjaan dan transmigrasi ( Dinsosnakertrans ) kota tangsel mengatakan dengan di gelarnya acara ini diharapkan ada rasa kebangsaan nasional yang saat ini semakin hari smakin berkurang karna pesatnya Tekhnokogi bahkan hampir dilupakan oleh generasi penerus saat ini.
” Pengenalan kepahlawanan perlu ditingkatkan, pengenalan kepahlawanan nasional dikalangan generasi peneruspun semakin pudar dengan seiring kemajuan zaman dan kemajuan tekhnologi yang begitu pesat menjadi sedikit kendala mengenang nilai nilai kepahlawanan itu sendiri ” Pungkasnya .
Dia juga menambahkan Yang paling terpenting generasi penerus dapat mengisi kemerdekaan atas jasa jasa kepahlawanan terdahulunya .
” Mudah mudahan dengan adanya acara ini ada nilai kebangsaan dan ada haparan untuk genersi penerus di masa depan. Kita sangat prihatin dengan maraknya Narkoba di saat ini , hancurnya generasi penerus, jika generasi tidak terkontrol maka akan hancurlah bangsa kita. Perlu adanya kerjasama orang tua dan guru dalam mencegah dan mengantisipasi ini semua ” ujarnya
Di tempat yang sama, Chika perwakilan dari SMU 3 Tangsel sangat mengapresiasi dengan kegiatan seperti ini.
” Menurud saya seminar ini sangat bermanfaat sekali untuk generasi penerus bangsa seperti kami, karna seperti saya setelah mengikuti saya banyak belajar apa arti Jiwa kepahlawanan seperti para Pahlawan yang kita idolakan, yang saya lihat generasi muda saat ini kurang sekali pengetahuanya. Contoh saja Pahlawan nasional yang sangat amat saya idolakan, Raden Ajeng Kartini.
Ia melihat pada zaman kolonial Belanda, wanita diperlakukan dengan tidak adil secara hukum maupun sosial. Ia tak hanya tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja, melainkan juga tokoh nasional. Melalui ide-ide dan gagasannya ia telah berjuang untuk bangsanya.