Dinsosnakertrans Gelar Seminar Kepahlawan

Dinsosnakertrans Gelar Seminar Kepahlawan

Tangsel,CitranewsIndonesia– Seminar Kepahlawanan dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia terhadap generasi muda penerus bangsa Kota Tangerang Selatan di gelar di rumah makan Kampung angrek di hadiri Kepala dinsosnaker H. Purnama Widjaya,  100 siswa dari 25 sekolah SMU dan SMK juga menghadirkan dr usip martin dari UIN Ciputat dan dr. Mukti Ali dari UIN Serang . Rabu 03/08/016.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial dan Ketenagaakerjaan dan transmigrasi ( Dinsosnakertrans ) kota tangsel mengatakan dengan di gelarnya acara ini diharapkan ada rasa kebangsaan nasional yang saat ini semakin hari smakin berkurang karna pesatnya Tekhnokogi bahkan hampir dilupakan oleh generasi penerus saat ini.

” Pengenalan kepahlawanan perlu ditingkatkan, pengenalan kepahlawanan nasional dikalangan generasi peneruspun semakin pudar dengan seiring kemajuan zaman dan kemajuan tekhnologi yang begitu pesat menjadi sedikit kendala mengenang nilai nilai kepahlawanan itu sendiri ”  Pungkasnya .

Dia juga menambahkan Yang paling terpenting generasi penerus dapat mengisi kemerdekaan atas jasa jasa kepahlawanan terdahulunya .

” Mudah mudahan dengan adanya acara ini ada nilai kebangsaan dan ada haparan untuk genersi penerus di masa depan. Kita sangat prihatin dengan maraknya Narkoba di saat ini , hancurnya generasi penerus,  jika generasi tidak terkontrol maka akan hancurlah bangsa kita.  Perlu adanya kerjasama orang tua dan guru dalam mencegah dan mengantisipasi ini semua ” ujarnya

BACA JUGA :   Jelang HUT Bhayangkara Polres Tangsel Jalin Komunikasi Dengan FKUB

Di tempat yang sama, Chika perwakilan dari SMU 3 Tangsel sangat mengapresiasi dengan kegiatan seperti ini.

” Menurud saya seminar ini sangat bermanfaat sekali untuk generasi penerus bangsa seperti kami, karna seperti saya setelah mengikuti saya banyak belajar apa arti Jiwa kepahlawanan seperti para Pahlawan yang kita idolakan, yang saya lihat generasi muda saat ini kurang sekali pengetahuanya. Contoh saja Pahlawan nasional yang sangat amat saya idolakan, Raden Ajeng Kartini.
 

Karena beliau adalah salah satu tokoh yang memperjuangkan derajata Wanita di zaman Belanda.
Ia melihat pada zaman kolonial Belanda, wanita diperlakukan dengan tidak adil secara hukum maupun sosial. Ia tak hanya tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja, melainkan juga tokoh nasional. Melalui ide-ide dan gagasannya ia telah berjuang untuk bangsanya.
 
Saya sendiri sangat mendukung emansipasi wanita yg dikemukakan oleh R.A Kartini, karena menurut saya wanita juga mempunyai hak yang sama dengan laki-laki.
 
Tak hanya itu, hal yang kita perhatikan di zaman Pahlawan kita, jelas tampak dari sopan santun dan arti budi pekerti sangat di tonjolkan, beda dengan hari ini, jangankan dengan para Pahlawan kita, kepada Orang tua yang melahirkan kita pun sangat kurang cara menghargainya.
 
Harapan saya dari kegiatan kegiatan semacam ini, dapat meningkatkan Etika atau sopan santun generasi muda kita bisa kembali ke jaman Para Pahlawan kita dahulu. Bukan dari segi sopan santunya saja, tetapi juga meningkatkan semangat juang menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan bisa membawa ke Indonesia yang lebih baik lagi” ujar Chika
Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN