POTENSI DESA ADALAH KEMAKMURAN MASYARAKAT

POTENSI DESA ADALAH KEMAKMURAN MASYARAKAT

Cilacap,CitraNewsIndonesia
– Kesejahteraan masyarakat dalam bidang perekonomian cukup mudah mencapainya
asalkan punya kemauan untuk berjuang dengan menggali potensi yang ada disekitarnya,
apalagi saat ini dukungan pemerintah sangat tinggi terlihat dari anggaran yang diluncurkan
setiap tahun cukup besar. 
 
Kepala Bapermades Cilacap melalui Teguh Suprihadi Kepala
Bidang Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Potensi Desa mengutarakan bahwa
masyarakat harus cerdas menggunakan peluang yang ada dengan meningkatkan
produk-produk unggulan. 
 
Anggaran masuk ke desa cukup besar ada Dana Desa (DD),
ADD, bantuan Gubernur dan juga bantuan pemerintah yang lain kalau dijumlahkan
semua mencapai angka milyaran rupiah. 
Bapermades
sesuai tupoksi bidang Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Pontesi Desa memang
telah memiliki langkah-langkah strategis untuk membantu masyarakat mencapai
ekonomi yang mapan. Bapermades akan menggali potensi desa lewat profil desa, dari
hasil potret itu akan menemukan data-data potensi desa yang dapat dikembangkan dan
dikelola misalkan produk unggulan, produk spesifik daerah, kita berikan
pelatihan seperti menjahit, bordir dan lain-lain. 
 
Kita mendorong semua desa
harus memiliki Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) sesuai amanat UU hal ini sangat
memungkinkan menopang pertumbuhan ekonomi desa sehingga tidak lagi bergantung
kepada pemerintah lagi artinya melahirkan masyarakat yang mandiri, Teguh menyampaikan
kepada media ini di ruang kerjanya (03/03/16).
Lanjut
Teguh, Undang-Undang No. 6 tahun 2014 disitu menerangkan berbagai sumber pendapatan
desa termasuk kewenangan. Seperti mengelola pasar desa, mengelola alat-alat bangunan,
dan tidak kalah pentingnya Desa Karangpucung memiliki potensi yang cukup besar yaitu
pasar hewan yang terbesar di Kabupaten Cilacap itu masuk dalam Badan Usaha
Milik Desa. 
 
Sedangkan kewenangan pemerintah adalah tanggung
jawab pemerintah. Ketika
Bapermades menemukan profil desa maka kita terus mendorong masyarakat mengembangkan
melalui Badan Usaha Milik Desa, karena hampir semua desa pasti ada keunggulannya
sendiri misalnya Desa Widara Payung Wetan, 
pantainya berpotensi tinggi, hal ini kita harapkan desa harus mengelolanya
dengan baik.
“Untuk
mencapai ekonomi yang baik perlu penataan yang lebih baik, terhadap internal masyarakat
maupun pemerintah harus ada kesamaan, apalagi aturan pemerintah selalu berubah-ubah
hal ini sangat mengganggu pekerjaan kita di lapangan sehingga kita bekerja ekstra
hati-hati, jangan sampai kita itu bekerja melanggar aturan. 
 
Masyarakat juga jangan
merasa hebat dengan pemikiran serba instan saking hebatnya kehilangan
krebilitas hidup padahal tidak mempunyai kemampuan apa-apa kalau seperti ini
tidak akan ada kemajuan walaupun bantuan pemerintah besar”, ujar Teguh.
Teguh
mengharapkan kepada pemerintah pusat hendaknya kalau membuat regulasi yang
betul-betul paten sesuai peruntukan undang-undang, harus ada kesinkronan antara
Mendagri dengan Perdes sehingga di lapangan tidak terjadi kesalahan. 
 
Dengan uang
cukup besar masuk ke desa masyarakat dituntut lebih kreatif dan harus bisa mengentaskan diri, jangankan untuk mengembangkan
orang lain yang terpenting dirinya dulu untuk bangkit dari kemiskinan,
masyarakat sebagai petani jangan pikirannya disitu aja harus berpikir bagaimana
cara membuat traktor intinya harus mampu inovasi diri. (Yos)
Facebook Comments
CILACAP JAWA TENGAH NEWS