Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMINDO) Rangkul Petani Tangsel

Tangsel,CitranewsIndonesia— Sebanyak 64 kelompok pembudi daya
ikan (POKDAKAN) binaan Dewan Tani Indonesia DPD Tangerang Selatan
ahirnya bisa bernafas lega, M.IKHSAN INGRATUBUN, S.E.,S.H. Sebagai ketua
umum UMKM indonesia mengunjungi petani tangerang selatan.
Dari ketiga
titik yang sempat dikunjungi salah satunya bertempat di Jalan Abiasa
Tangerang Selatan, dengan luas lahan tidur yang mencapai 2 hektar.
Menurut M.IKHSAN bahwa sebenarnya lahan diTangerang selatan merupakan
lahan yang sangat berpotensi bila dimanfaatkan, jangan melihat dari
besar kecilnya lahan tetapi lihat apa yang bisa dihasilkan dari lahan
tersebut.
Tangerang Selatan ini banyak sekali tempat-tempat yang
digarap, contoh saja lahan yang kita kunjungi saat ini meski terlihat
tak terawat namun menurut saya ini adalah emas untuk kita, sebenarnya.
Tangerang Selatan ini masih banyak lahan-lahan yang produktif untuk
difungsikan dan sangat menjanjikan. Kami akan gelontorkan modal melalui
manageman koperasi.
Sementara itu Eddy Suganda (Pembina Dewan Tani
Indonesia Tangerang Selatan) berterimakasih atas kesempatan yang di
amanahkan kepadanya.
Menurutnya kami ini petani mandiri, tanpa
bantuanpun kami tetap berjalan, apalagi dapat bantuan, mungkin kami bisa
lari-lari dibantu oleh Dewan Tani, Dinas Petanian dan Pokdakan yang
tumbuh di kota Tangerang Selatan, untuk berkomitmen mengelola lahan yang
diberikan mandat untuk peningkatan taraf hidup masyarakat.
Hal
senada juga dikatakan oleh Ketua DPD Dewan Tani Indonesia Tangerang
Selatan. Tb.Ardiansyah yang mengatakan. “Mereka layak mendapatkan
kesempatan dan Pokdakan Mina Mutiara adalah Contoh petani ikan yang
konsisten”.
Mereka sudah memiliki pasar yang sudah jelas,
bahkan ada 2 konsep yang menjadi target Omzet kesejahteraan salah
satunya ikan lele, baru menetas dari indukan saja sudah memiliki pasar,
apalagi jika sudah siap  konsumsi.
Seharusnya pemerintah Kota
Tangerang Selatan pada hal ini dinas pertanian, bidang perikanan cukup
jeli dalam Mendistribusikan bantuan-bantuan yang bersumber dari APBD
atau uang rakyat.
Jenis kelompok ada 2, menurut saya kelompok
baru yang notabennya hanya dibuat untuk event ceremonial,penampung dan
ada kelompokan yang unggul Mina Mutiara Pokdakan.
Hampir semua orangnya
sudah memiliki sertifikat pelatihan tentang lele dari balai pusat
sukabumi. (Aryo)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *