Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Dekopinda dan Dinas Koperasi Bangun Sinergitas

Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Dekopinda dan Dinas Koperasi Bangun Sinergitas

Tangsel,CitranewsIndonesia— Kota tangerang selatan yang kini berusia 7 tahun telah
menghasilkan prestasi pada tingkatan propinsi banten dan tingkat pusat. 
Keberhasilan tersebut antara lain kenaikan APBD yang signifikan dari Rp.
191 Milyar dan kini sudah mencapai Rp. 3,2 Triliun. Itu merupakan laju
pertumbuhan perekonomian (LPE) juga menunjukan angka yang ppsitif
mencapai diatas 8,6% per tahun, keberhasilan ini patut kita syukuri dan
dibanggakan.
Kontribusi terbesar saat ini pada sektor perdagangan besar
dan eceran kendaraan, perumahaan real estate,kontruksi,industri
pengolahan, dan sektor informasi dan komunikasi. Dan ini merupakan
sektor yang perlu adanya dukungan dari anggaran kota tangsel. 
Sehingga
kini kita harus mengoptimalkan kekuatan pada APBD khususnya pada bidang
Ekonomi Kerakyatan yaitu koperasi dan UMKM untuk menunjukan potensi
dalam pergerakan perekonomian kota.
Sedangkan fase utama yang dirancang oleh pemkot tangsel
khususnya ibu airin rachmi diany difokuskan pada penataan dan
pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan,kesehatan,pendidikan,kebersihan
dan prasarana kota dan lingkungan. 
Hal ini merupakan tangsel sebagai
otonom baru yang diperlukan infrastruktur tersebut.
Menurut Warman Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Tangsel
mengungkapkan rencana pembangunan untuk 5 tahun kedepan pemkot telah
memiliki political will yang baik, dan pengembangan produk unggulan
dengan menjadikan koperasi sebagai pilar utama pembangunan untuk
perekonomian dikota tangsel dan sebagai penggerak koperasi ditahun 2018
nanti. Ungkapnya disela kegiatan sosialisasi di RM. Kampung anggrek,
senin (28/12/2015).
“Sedangakan untuk peningkatan pemberdayaan koperasi dan
UMKM Yang mana secara tegas telah diatur oleh perda No. 12 tahun 2012
tentang perkoperasian, isaha mikro, kecil dan menengah. Sehingga
peraturan ini merupakan gerakan koperasi yang mana saat ini telah
melaksanakan pembangunan khususnya dibidang koperasi dan disertai
berbagai harapan dimasa yang akan datang”.
Dan kini kami telah mengusulkan 9 hal yang mana kami sebut
sebagai ” Sembilan Pokok Pikiran Sinergi (SPPS) Dekopinda dan Dinaskop
UKM Menuju Tangsel Sebagai Kota Penggerak Koperasi” diantaranya adalah
menyediakan pendamping koperasi dan UMKM yang memiliki kapasitas dan
kualitas yang handal dan mumpuni. 
Menyediakan paket pekerjaan bagi
koperasi,usaha mikro,kecil dan menengah. Membentuk unit pengelolaan dana
bergulir (UPDB) yang berada di bawah kordinasi dinas. Menstimulus
terbentuknya jaringan usaha dan lembaga pemasaran bagi koperasi. 
Menjalin kerjasama dengan pelatoh LAPENKOP sebagai pemateri dan
narasumber. Menjalin kerjasama dalam melakukan kegiatan sosialisasi dan
studi banding. Membentuk klinik bisnis koperasi dan UMKM. Melakukan
kerjasama dalam proses pembentukan dan pembinaan terhadap koperasi
pemuda, koperasi mahasiswa, dan koperasi wanita. 
Dan memberian bantuan
pendanaan melalui APBD dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Dewan Koperasi
Indonesia Daerah. Ujarnya
Sedangkan menurut Dudung E Diredja dinas koperasi dan
dekopinda masih memerlukan dana dari APBD karena selama 5 tahun ini kami
berorganisasi belum pernah menerima secara langsung dalam bentuk hibah,
oleh karena itu agar pelaksanaan kegiatan Dekopinda menjadi lebih
aktif, progresif dan maksimal maka kami berharap pendanaan tersebut
dapat direalisasikan melalui APBD tahun 2016.
Adapun kegiatan yang akan
kami laksanakan pada tahun 2016 membutuhkan dana yang cukup besar.
Paparnya
Sedangkan saat ini kegiatan yang telah kami rumuskan adalah
sebagai support kami kepada dinas koperasi dan UKM Tangsel dalam rangka
mewujudkan tujuan walikota Airin Rachmi Diany agar kelak tahun 2018
tangsel mendapatkan anugrah sebagai kota penggerak koperasi. Tutupnya
kepada media citranewsindonwsia.com. (Dede Richal)
Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN