Pengunjung Gemstone Fair City Market Serbu Stand Billy Bacan dari Ambon

Pengunjung Gemstone Fair City Market Serbu Stand Billy Bacan dari Ambon

Tangsel,CitranewsIndonesia— Memasuki hari ke-6, perhelatan Gemstone Fair di Pondok
Cabe Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) kian heboh. Nyaris seratusan stand
yang ada di ajang itu tak luput dari serbuan pengunjung, salah satunya stand
Billy Bacan asal Ambon Maluku.

DITEMUI Citranews Indonesia Rabu (2/9) kemarin, Billy
Telehala, pemilik stand Billy Bacan tampak sedang sibuk melayani puluhan
pengunjung yang sedang melihat-lihat batu akik bacan koleksinya. Dalam festival
kali ini, Billy memang membawa aneka jenis bacan, diantaranya bacan doko,
palamea, gulau, obi, dan salah satu bacan yang langka yakni bacan kristal.

“Jenis batu bacan ini ada banyak, delapan belasan macam,
beberapa diantaranya kami bawa. Selain itu kami juga bawa batu hajar jahanam
dan giok Halmahera,” tutur Billy seraya menyebutkan bahwa dirinya juga membawa
bongkahan bacan gulau seberat 14 Kg.

Pria yang berdagang bersama sang istri Septhin
Telehala ini mengaku sudah meninggalkan tanah kelahirannya sejak 8 bulan yang
lalu untuk berkeliling Indonesia berjualan sekaligus mempromosikan bacan.

 “Kami
pergi dari rumah di Kelurahan Waihoka Sirimau Ambon sejak delapan bulan lalu,
tepatnya sejak bulan Februari. Berkeliling Indonesia dari satu daerah ke daerah
lain,” ujarnya. Setelah dari ajang Gemstone Fair di Tangsel ini, dirinya akan
mengikuti pameran batu di Bali dan Surabaya Jawa Timur.

Menurut Billy, roadshow yang dilakukan ke berbagai
daerah ini tidak semata-mata bisnis batu bacan. Di sisi lain, dirinya juga
sekaligus mempromosikan batu asal Ambon Maluku ini. “Kami mendapat support dari
Dinas Pertambangan Maluku,” tutur pria yang dikenal familiar ini.

Di sisi lain, selama berkeliling, dirinya juga banyak
mendapat pengalaman dengan rekan-rekan sesame pedagang batu akik. Mereka saling
share informasi dan bertukar pikiran untuk tetap memajukan batu dari daerah
masing-masing. 

“Saya juga sering bilang sama teman-teman dari daerah lain, batu
dari daerah lain pun bis ngetop seperti bacan. Kuncinya adalah bagaimana
perhatian pemerintah daerah dalam mempromosikannya. Semakin dikenal, maka
keberadaan jenis batu akan naik pamornya,” urai ayah 3 anak ini.

Dalam pameran, Billy menjual batu bacan koleksinya
mulai dari harga Rp300 ribu hingga Rp20 juta. Dalam Gemstone Fair kali ini,
batu koleksinya yakni jenis bacan obi kategori Red Baron menjadi juara I Kontes
Batu Akik. 

“Saya mengoleksi batu ini sudah dua tahun yang lalu. Bersyukur,
sekarang bias menang kontes. Kalau ada yang berminat saya jual Rp60 juta,”
tutur pria yang sebelumnya menjad pedagang pakaian ini.

Dirinya optimistis, ke depan batu akik bacan akan tetap
diminati oleh masyarakat. Apalagi, sekarang tidak hanya dikenal di Indonesia
saja, tapi juga sudah go internasional. “Selain Korea, Jepang dan Cina, kini
Amerika juga banyak mengambil bahan bacan dari Indonesia,” ujar pria yang mulai
banting stir menjadi pedagang batu sejak tahun 2014 ini. Harapannya, bisnis
batu akik ini selain untuk mengenalkan budaya bangsa, juga mampu mengangkat
taraf hidup masyarakat.(YusmanH)
Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN