TANGSEL | Citranewsindonesia.com– KADIN PB (Kamar Dagang dan Industri Indonesia Paradigma Baru) Kota Tangerang Selatan bersama seluruh karyawan perusahaan di kawasan industri Taman Tekno Kecamatan Setu Tangsel melakukan Vaksinasi masal Jumat 02/07/2021, dilakukan di dua titik lokasi yaitu di halaman Pt. Enduro dan di halaman Pt. Follow me, dengan memberlakukan protokoler kesehatan (Prokes).
Wakil ketua Kadin PB Tangsel Hendry Suhardja mengatakan program vaksinasi masal tersebut merupakan bentuk apresiasi Kadin PB terhadap program pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi.
“Ya alhamdulillah kita dapat difasilitasi oleh pemerintah terkait vaksinasi masal, Juga mempercepat program pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi. Jadi ditaman tekno ini merupakan salah satu sektor atau basis ekonomi, yang juga menjadi satu titik point yang harus tetap berjalan dimana pandemi ini memang banyak sekali penyebaran covid OTG dan lain lain,” ungkapnya.
Menurutnya meski pandemi namun roda perekonomian harus tetap berjalan. “Disisi lain ekonomi harus bisa berjalan. Jadi alhamdulillah kebijakan walikota Tangsel sangat benar dan baik, jadi pemerataan ini sangat teapat,” ujarnya.
Untuk vaksinasi masal tahap pertama Kadin PB telah mendata seluruh perusahaan yang berada di pusat industri taman tekno dan dibagi menjadi dua titik lokasi vaksinasi yang melibatkan asosiasi klinik di Tangsel.
“Sasaran saat ini yaitu tahap pertama ada 70 perusahaan yang berada di pusat industri taman tekno dan di bagi 2 titik vaksin yaitu di Pt. Enduro dan Pt. Folow Me. targetnya adalah 70 orang perjam dengan berkolaborasi bersama asosiasi klinik, jadi kita tahu bahwa nakes yang ada di Kota Tangsel yaitu puskesmas dan rumah sakit sudah sangat hetik sekali .
“Karena banyak yang terkena covid mereka overload jadi kami minta asosiasi klinik yang ada di kota Tangsel itu untuk berkolaborasi dalam vaksinasi masal ini,” paparnya.
Ia menambahkani Kadin PB Tagsel melibatkan asosiasi Klinik karena telah memiliki sertifikasi vaksinasi.
“Mereka ada tenaga dokter tenaga faskes yang memang mereka mempunyai sertifikasi vaksinasi . Vaksinatorlah untuk membantu disini untuk melakukan vaksinasi,” terangnya.
Bukan hanya karyawan yang berada di kawasan industri taman tekno. Kadin PB juga mengajak seluruh para pedagang yang berjualan keliling di kawasan industri.
“Kita memang selain lingkungan industri ada juga pendagang pedagang yang jualan kliling di sekitar pusat industri taman tekno, juga kaum disabelitas yang memang mendukung ekonomi Tangsel, ada suplier ada rekanan yang memang selalu berhubungan dengan industri nah itu kita lakukan juga dalam program ini . Untuk masyarakat sekitar juga kami terbuka namun terbatas. Jadi ini semua fokus pada pusat industri disini,” ungkapnya.
Kadin PB Tangsel berharap dengan kegiatan vaksinasi masal di kawasan industri taman tekno dapat mempersempit meluasnya penderita covid-19.
“Harapannya dengan dilakukannya vaksinasi ini tingkat imunitas dilingkugan taman tekno ini makin tinggi karena untuk membentuk imunitas itu minumum harus 50 persen, 40-50 persen yang aktif kita lakukan juga pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yaitu jadwal kerja karyawan.
“Kami Kadin PB juga terus melakukan sosialisasi bersama Akpindo ada juga asosiasi kosmetik, juga bekerjasama dengan puskesmas. Semua pihak kita libatkan. Karena mereka harus kerja maka diwajibkan vaksin,” pungkasnya.
(Hnd)