Musrenbang RKPD Kabupaten Nias Barat Tahun 2021 Dibuka Dengan Resmi Oleh Bupati Nias Barat

Nias Barat | Citranewsindonesia.com–Tema Musrenbang RKPD Kabupatèn Nias Barat Tahun 2021 “Sinergitas Dan Akselarasi Pembangunan Infrastruktur Dasar Dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendorong Peningkatan Nilai Tambah Menuju Nias Barat Berdaya”.

Acara diawali dengan Maola Sanggar Budaya Fame’e Afo dari SMA Negeri 1 Lahömi, diteruskan dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indônèsia Raya dan Mars Nias Barat. Kemudian penayangan Informasi Pembangunan dari Tahun 2016-sekarang, penyerahan tanda kenang-kenangan berupa Cindera Mata kepada Narasumber.

Laporan Kepala Bappeda Nias Barat Sabahati Gulö, S.Sos.,MM pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Nias Barat dimaksudkan untuk membahas Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah menjadi Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat untuk Tahun 2021. Selain itu, Musrenbang ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk: Menyepakati permasalahan pembangunan daerah; Menyepakati prioritas pembangunan daerah; Menyepakati program, kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi; Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi; dan Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan, papar Sabahati Gulö, S.Sos.,MM.

Berkaitan dengan maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang tersebut di atas maka secara umum kami sampaikan tentang capaian indikator ekonomi makro Kabupaten Nias Barat sebagai bahan bagi kita semua dalam merumuskan berbagai program dan kegiatan prioritas daerah pada Tahun 2021.
Adapun beberapa indikator ekonomi makro yang mencapai target RPJMD pada Tahun 2018 yakni Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Nias Barat mencapai 60,42 persen dari target 59,60 persen; Tingkat kemiskinan sebesar 26,56 persen dari target sebesar 28,06 persen; Tingkat Inflasi sebesar 2,86 persen dari target sebesar 2,28 persen, Angka Usia Harapan Hidup sebesar 68,50 Tahun dari target sebesar 68,15 Tahun dan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 1,23 % dari target sebesar 2,97 %.

Selanjutnya sambutan Ketua DPRD Nias Barat Drs. Evolut Zebua yang mengapresiasi pembangunan Infrastruktur dasar sungguh baik dan sudah terlaksana sesuai visi dan misi awal, namun kalaupun masih ada yang belum terlaksana, maka itulah yang harus kita kejar, ujar Ketua DPRD. Selanjutnya Ketua DPRD menyampaikan beberapa pokok-pokok pikiran Dewan pada pelaksanaan Musrenbang kali ini mengacu pada permasalahan yang ada dan skala prioritas kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA :  Karya Bakti TNI Kodim 0103/Aut Bantu Warga Membangun Mesjid

Sambutan Gubernur Sumut dibacakan oleh Kabid Pengelolaan Limbah bahan Berbahaya/Beracun dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Provsu Ibu Ir.Syafridah Siregar, M.Si “dalam upaya pencapaian target pembangunan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat, diminta agar pemerintah kota dan kabupaten dapat mempedomani dan menyelaraskan dengan program/kegiatan pembangunan nasional dan Provinsi”. Pembangunan Provinsi Sumatera Utara tahun 2021 ditujukan pada peningkatan kompetisi sumberdaya manusia unggul, perluasan akses pendidikan menengah, konektivitas antar pusat pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat produktivitas, peningkatan jangkauan layanan kesehatan dan peningkatan nilai tambah sektor agraris dan pariwisata. Banyak hal yang kita inginkan, banyak hal yang kita cita citakan, semuanya harus kita dasarkan untuk mensejahterakan rakyat.

Bupati Menyampaikan bahwa bulan April tahun depan kami akan mengakhiri masa jabatan dan Musrenbang kali ini merupakan Musrenbang terakhir dimasa pemerintahan kami.

Bupati menyapa tamu yang hadir sembari menyampaikan bayangan selama perjalanan menuju Nias Barat melintasi Jalan Provinsi yang disepanjang perjalanan, sedikit tidak nyaman dan itulah seni dan kondisi rill yang ada, lalu yang di bully Bupati Nias dan Pemerintahan Nias Barat, padahal jalan tersebut kewenangan Provinsi. Oleh itu, pada kesempatan ini kami titip pesan kepada Bapak dari Kemendes RI, Ibu Kadis Lingkungan Hidup Provsu dan Bapak/ibu lainnya agar kami diperhatikan di Nias Barat ini dan bukan hanya Papua dan kawasan Danau Toba saja yang diperhatikan, harap Bupati.

Musrenbang RKPD Kabupaten Nias Barat kali ini untuk membahas Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah daerah menjadi Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat untuk Tahun 2021. Selain itu, Musrenbang ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk: Menyepakati permasalahan pembangunan daerah; Menyepakati prioritas pembangunan daerah; Menyepakati program, kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi; Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi; dan
Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan, papar Bupati.

BACA JUGA :  Lima Dari Sembilan Spesies Hiu Berjalan Ada di Indonesia

Nias barat belum ada apa-apanya dibanding dengan kota/kabupaten lain, karena baru melangkah dan baru meletakkan pembangunan dasar di umurnya yang lebih 10 tahun ini. Hal yang belum tercapai hingga saat ini adalah Air Bersih yang selama ini berbagai cara kami tempuh, namun itulah kenyataan yang  harus kita terus perjuangkan, ujar Bupati.

Nias Barat mengalami kendala utama adalah keterbatasan dana; sehingga banyak mimpi dan program yang belum terlaksana. Memang banyak Pasar Rakyat yang telah kita bangun, namun masih belum dapat dimanfaatkan berhubung akses jalan masih belum memadai dan mudah-mudahan tahun ini kita bagun akses jalan sehingga Pasar Rakyat tersebut bisa mulai kita manfaatkan.

Mimpi kita masih banyak yang belum jadi kenyataan, maka kita yakin 10-20 tahun Nias Barat baru kelihatan perubahan yang siqnifikan dan saat itu kita mulai rasakan pembangunan yang sesungguhnya, tutur Bupati. Ada begitu banyak pembangunan yang telah kita laksanakan, oleh karena itu semua tokoh masyarakat menjadi corong yang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. Mari kita bahu-membahu. Tahun ini kita terpaksa biayai program Nasional sekitar 30 Miliar rupiah, kita coba bayangkan berapa item jalan yang bisa kita bangun dari dana itu, tapi kita harus melakukan ini karena program ini merupakan program Nasional yang harus kita sikapi, ujar Bupati.

@nb-alex-alvarozai//

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *