TANGSEL,Citranewsindonesia.com — Asisten Daerah Tiga (Asda 3 ) Kota Tangerang Selatan Teddy Meiyadi Aprisiasi kegiatan Walikota Tangsel Airin Rachmidiany Bersama 24 Walikota dan Bupati Se-Indonesia, terpilih untuk menandatangani MOU (Memorendum of Understanding)atau nota kesepahaman untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City dihotel Santika,Hayam Wurum, Jakarta pada Rabu (15/5) lalu.
Teddy mengemukakan Smart City dipromosikan untuk memanfaatkan teknologi informasi di sebuah perkotaan. Smart City adalah visi pembangunan kota untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan teknologi komunikasi (ICT) dan Internet of things (IoT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset aset kota dari berbagai aspek. diantaranya sistem informasi, sekolah, perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit, pembangkit listrik, jaringan pasokan air, pengelolaan sampah, penegakan hukum juga layanan masyarakat setempat.
Teddy juga berpendapat ada enam (6) indikator smart city yang harus di penuhi oleh masyarakat satu diantaranya adalah smart people, dimana masyarakatnya menjadi lebih cerdas karena mendapatkan kesempatan pendidikan dan pengembangan skill lebih besar dengan menerapkan teknologi dan sistem.
“Ada 6 ndikator smart city yang harus dipenuhi yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smary Mobility, Smart Environmen Smart Living, dan Smart People.
Seperti warga di negara maju lebih disiplin, toleransi, juga saling hormat menghormati dan pro disabilitas juga hal lainnya lain”,Jelasnya Sabtu 18/5.
Menurut Teddy warga Tangsel secara umum belum masuk kedalam Smart People jika di cermati wilayah per wilayah dengan sarprasnya.
“Kita dapat mengambil contoh alam sutera misalnya wilayah ini sudah masuk kedalam smart city namun untuk pencapain keseluruhan wilayah Tangsel perlu adanya supporting Pemeritah Daerah, dunia usaha juga masyarakatnya”, Terangnya.
Teddy melanjutkan Pemkot tangsel Dlm stuktur organisasinya sudah ada setingkat kepala bidang (kabid) yang menangani pencapaian Smart City.
” Saya yakin tangsel dan masyarakatnya akan mampu mencapai dan mewujudkan Smart City (kota yang smart) tentu dengan syarat semua komponen harus bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas”, pungkasnya.
(CN/Hj)
