Jakarta,Citranewsindonesia– Untuk memotivasi semangat para generasi
muda dalam menciptakan inovasi terbaru di bidang kesehatan, Indonesia
Health Forum untuk kali pertama meluncurkan program IndoHCF Innovation
Award 2017.
muda dalam menciptakan inovasi terbaru di bidang kesehatan, Indonesia
Health Forum untuk kali pertama meluncurkan program IndoHCF Innovation
Award 2017.
Program ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mempublikasikan inovasi-inovasi masyarakat di bidang kesehatan.
Sebagai tahun pertama penyelenggaraan, pihak IndoHCF mengaku tidak
menargetkan tingginya keikutsertaan peserta. Mereka hanya menargetkan 50
peserta dari masing-masing kategori dan 100 peserta untuk inovasi
e-health.
menargetkan tingginya keikutsertaan peserta. Mereka hanya menargetkan 50
peserta dari masing-masing kategori dan 100 peserta untuk inovasi
e-health.
Ketua Umum IndoHCF, Dr. Supriyantoro, mengatakan bahwa program ini
merupakan dukungan dan sumbangsih IndoHCF terhadap peningkatan kesehatan
masyarakat Indonesia, dengan misi meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan di Indonesia.
merupakan dukungan dan sumbangsih IndoHCF terhadap peningkatan kesehatan
masyarakat Indonesia, dengan misi meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan di Indonesia.
Sebagai penyuntik dana tunggal, IdsMED Indonesia melalui Rufi I.
Susanto yang merupakan Executive Vice President, mengatakan bahwa IDS
Medical System sebagai penyedia alat-alat kesehatan terbesar memiliki
tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam menstimulus
inovasi-inovasi terbarukan dalam bidang kesehatan.
Susanto yang merupakan Executive Vice President, mengatakan bahwa IDS
Medical System sebagai penyedia alat-alat kesehatan terbesar memiliki
tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam menstimulus
inovasi-inovasi terbarukan dalam bidang kesehatan.
Pasalnya, alat kesehatan yang beredar luas di Indonesia hingga saat
ini sebagian besar adalah produk impor. Oleh karna itulah mereka juga
ingin memberi kontribusi dalam perkembangan teknologi di Indonesia,
khususnya di bidang alat-alat kesehatan.
ini sebagian besar adalah produk impor. Oleh karna itulah mereka juga
ingin memberi kontribusi dalam perkembangan teknologi di Indonesia,
khususnya di bidang alat-alat kesehatan.
Namun tentu saja, kata Rufi, IdsMED yang merupakan mitra pengembang,
tidak akan mengambil alih hak paten para pemenang. “Tentunya, hak paten
akan sepenuhnya berada di tangan inovator. Kami murni ingin membantu
menstimulus masyarakat agar berinovasi. Adapun yang kami lakukan ke
depan adalah melakukan kerja sama untuk pengembangan teknologi dan
melakukan pempublikasian.” terangnya.
tidak akan mengambil alih hak paten para pemenang. “Tentunya, hak paten
akan sepenuhnya berada di tangan inovator. Kami murni ingin membantu
menstimulus masyarakat agar berinovasi. Adapun yang kami lakukan ke
depan adalah melakukan kerja sama untuk pengembangan teknologi dan
melakukan pempublikasian.” terangnya.
Sumber : Suara.com
Facebook Comments