Pangandaran || Citranewsindonesia.com — Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menetapkan jam masuk sekolah lebih pagi mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Salah satu dukungan datang dari H. Iwan M. Ridwan, S.Pd., M.Pd., anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga menjabat di Komisi IV yang membidangi pendidikan.
Dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat bernomor 58/PK.03/Disdik, tertanggal 28 Mei 2025, disebutkan bahwa jam masuk sekolah di seluruh wilayah Jawa Barat akan dimajukan dari pukul 07.00 WIB menjadi pukul 06.30 WIB. Kebijakan ini mulai diberlakukan secara bertahap di beberapa daerah dan direncanakan akan menyeluruh pada tahun ajaran baru mendatang.kamis(12/6/2025)
Menurut Iwan, kebijakan ini patut didukung karena memiliki sejumlah dampak positif, terutama dalam membentuk karakter dan disiplin pelajar sejak dini.
“Saya sangat setuju dengan kebijakan ini. Bangun pagi itu banyak sekali manfaatnya bagi anak-anak. Bagi yang beragama Islam, mereka akan terbiasa bangun lebih awal untuk salat Subuh, sehingga bisa membentuk kedisiplinan spiritual juga,” ujar Iwan saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia juga menambahkan bahwa suasana pagi yang masih sejuk dan minim polusi sangat baik untuk menunjang kesiapan belajar siswa di sekolah.
“Udara pagi sangat segar, tubuh dan otak pun jadi lebih pugar. Ini tentu akan berdampak pada semangat dan konsentrasi belajar anak. Belajar dalam kondisi fisik dan mental yang prima pasti akan lebih efektif,” jelasnya.
Meskipun demikian, Iwan mengakui bahwa penerapan kebijakan ini memerlukan kesiapan dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan pihak sekolah.
“Tentu ini bukan hanya sekadar memajukan jam sekolah, tapi juga butuh kesiapan sistemik. Transportasi, kesiapan guru, dan pola aktivitas anak di malam hari juga harus disesuaikan. Tapi kalau ini dikelola dengan baik, saya optimistis hasilnya akan baik pula,” tambahnya.
Sebagai anggota dewan yang fokus pada bidang pendidikan, Iwan menyatakan akan terus mendorong pemerintah daerah agar mendukung penuh kebijakan ini dan memastikan implementasinya berjalan optimal, terutama di wilayah Pangandaran.pungkasnya (iyut.k)
