PANGANDARAN | Citranewsindonesia.com – Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pangandaran menggelar audiensi di kantor DPRD Pangandaran, Sabtu ( 11/01/2025).
Audiensi ini dilakukan untuk mempertanyakan rencana pembelian mobil dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. KNPI meminta agar pemerintah daerah mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut dengan melihat skala prioritas anggaran yang lebih mendesak untuk kepentingan masyarakat.
Dalam pertemuan ini, KNPI menyampaikan aspirasi dari masyarakat, yang berharap agar penggunaan anggaran daerah lebih diarahkan pada pembangunan dan kesejahteraan publik.
Perwakilan KNPI menekankan bahwa transparansi dan efisiensi anggaran menjadi isu yang sangat penting untuk mencegah pemborosan dan memastikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Pangandaran.
Dalam tanggapan nya ketua DPRD kabupaten pangandaran Asep Noordin bahwa sanya hari ini kedatangan dari KNPI selain bersilaturahim juga mempertanyakan terkait rencana akan membeli mobil dinas untuk bupati dan wakil bupati terpilih.
“Dan saya kira itu sudah diatur dalam perundang – undangan, tidak hanya bupati dan wakil bupati saja termasuk ketua dprd, jadi pejabat baru berhak dipasilitasi kendaraan itu sudah diatur dalam UUD”.
“Sementara ini kan baru bupati terpilih sama aja dengan KNPI baru ketua terpilih jadi perlu ada pelantikan pada akhirnya kan sama dengan KNPI perlu kendaraan juga kan.”
“Jadi untuk menuju berubahan butuh traformasi, teman teman boleh saja kritis dalam hal positif dan siapan pun yang datang ke DPRD wajib untuk dilayani mengkaji” ungkap ketua.
( iyut.k)