PJ Bupati Cilacap Mengutus Kepala DPKUKM Bertemu Pelaku UMKM Di Pasar Sore Tugu Budin Desa Pesanggrahan Kec. Kesugihan

PJ Bupati Cilacap Mengutus Kepala DPKUKM Bertemu Pelaku UMKM Di Pasar Sore Tugu Budin Desa Pesanggrahan Kec. Kesugihan

Kab. Cilacap | CitraNewsIndonesia.com – Pasar sore Tugu Budin sekaligus tempat ngabuburit bulan puasa di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, segera disulap menjadi pasar pagi atau pasar minggu.

Pasar sore di Tugu Budin jangan hanya diadakan pada bulan puasa, tapi dihari-hari biasa atau tiap pagi Minggu, hal ini disampaikan Umar Said, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kab. Cilacap saat hadir di acara ngabuburit di pasar sore Tugu Budin mewakili PJ Bupati. Minggu, (09/04/2023).

Dalam kunjungannya di pasar sore Tugu Budin, Umar menyampaikan permohonan maaf karena yang seharusnya hadir di pasar sore Tugu Budin adalah PJ Bupati Cilacap, namun beliau berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Beliau menugaskan saya hadir disini di pasar sore Tugu Budin, kami secara pribadi Pemerintah Kab. Cilacap menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia atas diselenggarakannya kegiatan pasar sore Tugu Budin”, kata Umar.

Lanjutnya, kegiatan pasar sore Tugu Budin merupakan sesuatu yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan atau memberdayakan pelaku UMKM di Kabupaten Cilacap khususnya di Desa Pesanggrahan.

Umar kembali mengingatkan, beberapa tahun yang lalu pelaku UMKM terkena dampak adanya covid 19. Tentunya sudah kita pahami bahwa covid 19 membawa dampak yang luar biasa terutama pada pelaku UMKM, dari mengurangi produksinya bahkan tutup terus akhirnya mem PHK pegawai.

“Covid 19 Alhamdulillah sudah usai, mudah-mudahan pelaku UMKM bangkit lebih cepat pulih lebih kuat dan akan mendorong kekuatan baru setelah covid untuk bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat”, ujarnya.

Seusai covid 19 jangan kita lengah perlu hati-hati, karena tidak hanya covid yang menjadi ancaman ternyata perang Rusia dengan Ukraina membawa dampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri.

Gandum didatangkan dari Rusia, kita impor gandum dari sana sehingga kita tergantung gandum dari Rusia, kedua kita kemarin tahun 2022 ada kenaikan bbm itu juga berdampak terutama pada kenaikan harga kebutuhan masyarakat dan itu sangat menimbulkan inflasi.

BACA JUGA :   Turidi Susanto Geram,Banyak Bangunan Tidak Berizin Di Kavling DPR Nerotog,Pinang,Kota Tangerang

Inflasi adalah kenaikan harga barang yang berlangsung secara terus-menerus dan saat ini kita menghadapi masalah inflasi, mudah-mudahan inflasi segera turun sehingga masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Saya berharap bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada bulan puasa saja tapi juga perlu ditingkatkan karena ini memberikan efek yang baik terhadap perekonomian daerah sambil menunggu berbuka puasa ternyata masih bisa mengais rejeki”, kata Umar.

Lanjutnya, nanti setelah bulan puasa saya berharap untuk bisa diteruskan mudah-mudahan nanti saya bisa memberikan bantuan berupa gerobak, silahkan diusulkan saja biasanya bisa memberikan bantuan berupa tenda dan gerobak.

“Silahkan nanti diusulkan saja kepada Bu Anggit karena beliau berperan dalam mengawal APBD untuk pengadaan gerobak maupun tenda dan mohon bantuannya Bu Anggit selaku Anggota DPRD agar apa yang kita harapkan dan inginkan bisa tercapai”, tegas Umar.

Anggit Adi Juwita S.Or, M.P.H Anggota DPRD Kab. Cilacap dari fraksi PDI Perjuangan hadir di pasar sore Tugu Budin bersama Umar Said mewakili PJ Bupati yang tidak bisa hadir. Walaupun hanya diwakili sebuah kehormatan bagi masyarakat di Kec. Kesugihan.

“Harapan Umar Said, Tugu Budin tidak hanya difungsikan sebagai pasar sore di bulan puasa saja tapi bisa ditinggkatkan menjadi pasar pagi atau pasar minggu hal yang luar biasa”, kata Anggit.

Lanjutnya, itu ide yang cemerlang, positif untuk menumbuhkan dan mempercepat roda perputaran ekonomi masyarakat secara khusus UMKM di Kec. Kesugihan.

Eksekutif bersinergi untuk memikirkan segala apa yang dibutuhkan masyarakat khususnya untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka.

BACA JUGA :   Ditresnarkoba Polda Banten Gelar Talk Show Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Ide ini tentunya para pedagang akan sangat senang hati tinggal bagaimana nanti merealisasikan, mensupport dan mendukung apa yang menjadi kebutuhan terkait dengan terlaksananya pasar, seperti pasar sore di luar bulan puasa.

“Saya selaku legislatif juga wakil rakyat di Kecamatan Kesugihan bertanggung jawab bersama dengan Pak Umar selaku kepala Dinas DPKUKM tentu dengan didukung oleh Bu PJ Bupati, semoga bisa terlaksana dengan baik.” Ujar Anggit.

Sudah lama rencana dan keinginan para pedagang untuk melaksanakan pasar pagi di setiap hari Minggu di sepanjang jalan Candra Huda atau terkenalnya Tugu Budin, Umar Said mensupport akan memberikan gerobak maupun tenda.

“Seperti gerobak kemarin sudah mulai dari dana aspirasi sebagian, akan tetapi kebutuhan sangat banyak sehingga tidak terpenuhi kuota karena yang di bawah paguyuban ini sendiri jumlahnya memang sangat banyak, kita berupaya dari sisi yang terkecil dan yang mampu dulu yang bisa digunakan”, kata Anggit.

Anggit ke depan akan melihat apalagi yang dibutuhkan oleh pedagang agar segera direalisasikan, nanti mekanismenya dari pribadi akan mengumpulkan dan mendata ulang mereka biar tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan.

“Gerobak jika harus ganti mungkin jumlahnya sedikit, sepanjang masih bisa berjualan berarti mereka masih punya gerobak yang layak dipakai. Tapi yang lebih penting kebutuhan seperti payung atau kompor itu pendek usia, kerusakannya termasuk cepat, mungkin ini salah satu yang harus secepatnya ada”, kata Anggit.

Anggit berharap, mudah-mudahan pasar sore Tugu Budin mampu mengurangi dampak dari inflasi itu sendiri yang hari ini memang secara merata kita seluruh masyarakat Indonesia merasakannya, mudah-mudahan dari wadah ini bisa membantu mempercepat pergerakan roda perekonomian masyarakat.

(Jos)

Facebook Comments
CILACAP JAWA TENGAH NEWS