SD Negri 3 Sukajaya Cimerak Menyangkal Kalau Alergi Terhadap Media

SD Negri 3 Sukajaya Cimerak Menyangkal Kalau Alergi Terhadap Media

Pangandaran | Citranewsindonesia.com – Terkait pemberitaan yang dimuat oleh satu media online,pihak sekolah merasa kurang enak kecewa dengan tayangnya berita SD negeri 3 sukajaya kecamatan Cimerak kabupaten Pangandaran. Selasa ( 28/2/2023)

Dalam isi pemberitaan menerangkan bahwa pihak sekolah yaitu SD negeri 3 sukajaya alergi terhadap media.
Padahal menurut pihak sekolah salah nya apa? Dimana letak kesalahan dan bilang alergi terhadap media Siapa pun yang datang pihak sekolah terbuka pada siapapun.

Selanjutnya dari pihak sekolah yang diwakili ketua K3S kecamatan Cimerak menghubungi wartawan media citranewsindonesia menyampaikan telah kedatangan salah satu media ke SD negeri 3 sukajaya entah apa persolan nya tiba-tiba menanyakan berita dengan judul sekolah alergi terhadap media.

BACA JUGA :   Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Dilaksanakan Di Halaman Kantor Kec.K.jati

Wartawan citranewsindonesia mengklarifikasi ke pihak kepala sekolah SD negeri 3 sukajaya lewat TLP selurer.

Kepala sekolah SD negeri 3 sukajaya Endang Kusnia menceritakan kami pihak sekolah merasa kurang nyaman dengan adanya pemberitaan oleh salah satu media online kalau dibilang alergi terhadap media, padahal selama ini kami tidak ada masalah dengan siapapun termasuk media.

Seterusnya dengan berita tersebut apa persoalannya,memang saya kedatangan dari media dua orang bertujuan baik bersilaturahim dan menerima dengan baik.

Dan saya ngobrol dengan pihak media senyum dan tawa, setelah itu dari salah satu media menyampaikan bahwa di kantor redaksi mau ada acara kegiatan.

BACA JUGA :   Beredar Kabar Janji Bayar Honor PTPS 850 Ribu, Ingkar Cuma Bayar 550 Ribu

Selanjutnya dia menawarkan barang terhadap saya namun saya belum bisa memberinya alasan memang lagi tidak ada uang bahkan yang ada sukwan pun belum dibayar.

Jadi apa yang salah menurut saya dan menolak pun dengan sopan kemungkinan pihak media itu yang jadi persoalan karena tidak membeli barang tersebut.” Paparan kepsek Endang.

(iyut.k)

Facebook Comments
JAWA BARAT KAB PANGANDARAN NEWS