Pangkalan Bun | Citranewsindonesia.com– 08/06/2021 Banyaknya jalan berlobang pada ruas jalan negara dari Simpang (SP) Runtu sampai dengan Kujan yang mana jalan tersebut merupakan akses penghubung antara 2 kabupaten, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sehingga bagi pengguna jalan lainnya ketika melewati ruas jalan tersebut harus berhati hati.
Royce yang merupakan warga kota Pangkalan Bun, pada saat melintasi jalan tersebut mengatakan, jalan ini merupakan proyek pekerjaan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga Balai pelaksanaan jalan nasioanal Provinsi Kalteng tahun anggaran 2020.
“Seharusnya dengan anggaran biaya 4 miliar lebih ini, tidak semestinya kondisi ruas jalannya walaupun beraspal akan tetapi masih banyak kita temui kondisi jalan yang berlobang. Sehingga sedikit banyaknya akan berdampak kepada pengguna jalan lainnya” kata Royce, di pangkalan Bun, Selasa (8/6/21).
Dirinya juga sangat berharap, agar pihak terkait lainnya dapat memperhatikan kondisi ruas jalan tersebut agar kedepannya ruas jalan tersebut dapat dilewati dengan nyaman dan mulus.
“Intinya kami sebagai pengguna jalan pada saat melewati ruas jalan ini merasa nyaman, apalagi dengan anggaran dana miliaran tersebut” tegasnya.
Pada saat dikonfirmasikan kepada pihak Balai Pelaksanaan jalan nasional Provinsi Kalteng yakni Mawardi, sebagai PPK 1.1 Provinsi Kalteng di Palangka Raya, yang bersangkutan ketika ingin ditemui untuk dikonfirmasikan, sudah beberapa kali ditemui sering tidak berada ditempat dengan alasan yang bersangkutan sedang dilapangan.
Diketahui, ketika hal tersebut ingin dikonfirmasikan kepada pihak kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut, sampai dengan turunnya berita ini masih belum ada respon maupun tanggapan dari pihak kontraktornya.
Fuad Siddiq
