Wakil Walikota Benyamin dan Waliband Kurban Bersama di Kademangan

TANGSEL,Citranewsindonesia – Momen Idhul Adha dimanfatkan bagi sebagian masyarakat untuk menyisihkan rezekinya untuk berkurban, hal tersebut pun dimanfaatkan wali band. Mereka pun berkurban sebanyak 5 ekor sapi dan 17 kambing bertempat di Basecamp band Wali di Jalan Masjid Al-Latief No 99, RT 6/3, Kademangan,Setu, Kota Tangsel, Minggu (11/8).

Dalam kegiatan berkurban, Wali band didampingi Wakil Walikota Benyamin Davnie, Lurah Kademangan Anhar, dan tokoh agama Kademangan. Mereka bersama-sama melihat langsung penyembelaian hewan kurban sapi limosen dengan berat 1.3 ton. “Alhamdulillah, (bobot hewan kurban) tahun ini 1,3 ton dan sudah selesai prosesi penyembelihannya,” kata vokalis Wali Farhan Zainal Muttaqin (Faank).

Bobot hewan kurban minimal satu ton itu akan menjadi patokan bagi grup Wali saat akan memilih hewan kurban pada tahun-tahun berikutnya.Selain bobot minimal satu ton, para personel Wali juga menentukan sapi jenis limosin yang punya bobot lebih besar dibanding jenis lain sebagai hewan kurban.

BACA JUGA :  SMSI Tangsel Kunjungi Pusdiklat TVRI

Grup yang beranggotakan Aan Kurnia (gitar), Farhan Zainal Muttaqin (vokal), Hamzah Shopi (keyboard), dan Ihsan Bustomi (drum) itu menyerahkan proses pemilihan dan pembelian sapi limosin kepada tim Wali Care pada Idul Adha 1440 Hijrian.

Sekjen Wali Care Andikey Kristianto mengatakan sapi limosin seberat 1,3 ton itu didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.

Hewan kurban Wali Band lantas disembelih bersama hewan kurban lain yaitu 5 sapi dan 17 kambing milik Wakil Walikota Tangerang Selatan serta warga sekitar Sekretariat Wali Care, di Kademangan,

“Memang sudah tradisi Wali Band sejak 2012, kalau beli (hewan kurban) pasti sapi limosin dengan bobot satu ton. Kalau pada hewan kurban kambing, namanya kambing premium,” ujarnya.

BACA JUGA :  Dukung Akselerasi UMKM, Pilar Apresiasi Kolaborasi Bisatumbuh Dan Rumah BUMN di Tangsel

Sementara itu Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengungkapkan, meski sukses skala nasional dan internasional, Wali band tidak melupakan akar kulturnya, ini terbukti dengan mengadakan kurban di basecamp mereka diwilayah Kademangan.

“Kita Alhamdulillah, khususnya warga Kademangan Alhamdulillah, ada wali band diwilayahnya, wali band ingat akan warga kademangan,”ungkapnya.

Benyamin mengungkapkan, lahirnya wali band bukan tanpa sebab, lahirnya wali band merupakan keberkahan untuk sesama.

(humas_kominfo)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *