Saprudin Roy : Umat Islam Harus Lebih Dermawan Dari Umat Lainnya

Tangsel,Citranewsindonesia- Ratusan anak Yatim dan kaum dhuafa serta manula membanjiri rumah Saprudin Roy, SH, ketua umum LSM Gerakan Masyarakat Pemburu Koruptor (GEMPUR) dikawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ratusan anak Yatim, kaum dhuafa serta manula tersebut berbondong-bondong mendatangi rumah ketua umum LSM Gempur tersebut dalam rangka memenuhi undangan sang pengusaha muda property Tangsel tersebut, guna berbuka puasa bersama dan juga memberikan bingkisan lebaran untuk para anak Yatim, kaum dhuafa serta manula, pada Minggu (03/06/2018) sore.
Tampak juga hadir H. Schahruddin Wakil walikota Tangerang menghadiri acara buka puasa bersama dan juga santunan anak Yatim, kaun dhuafa serta manula dikediaman pengusaha muda dan ketua LSM Gempur tersebut, yang dikenal oleh warga masyarakat dan awak media sangat dermawan kepada siapa saja. Menurut Saprudin Roy, kegiatan buka puasa dan santunan kepada anak Yatim, kaum dhuafa dan manula sebenarnya merupakan hak dari para pakir miskin, anak Yatim, manula serta kaum dhuafa yang dititipkan rezekinya oleh Alloh lewat tangan kita.
“Kadang banyak diantara kita sebagai seorang muslim hanya menjalani ritual ibadah yang gratis saja. Sering sekali kita pelit kepada sesama mahluk manusia dan saudara muslim kita sendiri. Kita kadang sudah merasa paling hebat dan sholeh dengan beribadah untuk diri kita sendiri yang gratis, tetapi kita pelit untuk berbagi kepada saudara sesama muslim  yang hidupnya masih kekurangan dan harus jungkir balik mencari rezeki untuk kebutuhan keluarganya. Ketahuilah, sesungguhnya  Allah juga akan pelit menitipkan hartanya untuk kita jika kita juga pelit untuk berbagi,” tandas Saprudin Roy.
Lebih jauh Bang Roy menambahkan bahwa, umat Nasrani, Majusi dan juga umat Yahudi, mereka kebanyakan sangat dermawan kepada siapa saja, apalagi kepada sesama umatnya. Hampir semua konglomerat dunia adalah kaum Yahudi dan Nasrani, semakin mereka kaya, semakin mereka sangat dermawan.
“Makanya Allah sangat senang kepada mereka dan mereka diberikan harta yang berlimpah oleh Allah karena mereka pandai menyenangkan hati Alloh,  bahwa yang membuat Allah senang  adalah hamba-Nya yang pandai bersedekah, infaq dan zakat serta perbuatan baik, bukan karena ibadah sholat, puasa dan dzikir yang kesemuanya adalah urusan pribadi saja. Ingat dialog antara Allah SWT dengan Nabi Musa as dalam kitab Mukasyafatul Qulub karya imam ghozali,” pungkasnya.
(BTL)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *