
Menurut Ibas, dalam rangka memperingati May Day tahun 2018 ini, FSPMI Tangerang raya menurunkan 7000 lebih anggotanya untuk ikut bergabung bersama rekan-rekan buruh se Jabodetabek guna memperjuangkan kepentingan kesejahteraan nasib buruh Indonesia.
“Dalam peringatan May Day tahun 2018 ini, kami menuntut kepada pemerintah pusat untuk mensejahterakan negara, tolak upah murah dan cabut PP No.78/2015, hentikan kerakusan coorporasi, perkuat ketahanan pangan dan energi, tolak kenaikkan dasar listrik dan bahan pangan pokok serta tolak sistem kerja outsourcing dan Pelpres No.20/2018 yang tanpa syarat,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ibas juga berpesan dan meminta kepada 7000 anggota FSPMI Tangerang raya yang ikut aksi unjuk rasa ke Jakarta untuk dapat menjaga ketertiban dan fokus dengan tujuan perjuangan buruh Indonesia yaitu menuntut kesejahteraan.
Sementara itu, Ahmad Jumali selaku ketua konsulat cabang FSPMI Tangerang raya menyatakan bahwa, guna mendukung perjuangan FSPMI, maka FSPMI Tangerang raya memandang perlunya dukungan politik secara riil dan nyata kepada pemerintahan yang dapat dipercaya.
“FSPMI Tangerang raya menyatakan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Pesiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2019. Kami percaya, pak Prabowo akan dapat mewujudkan keinginan kaum buruh Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan buruh Indonesia,” pungkasnya.(BTL)
Facebook Comments