
Inilah hasil karya oknum kontraktor yang bermental rampok anggaran proyek, didukung dengan lemahnya pengawasan dari pemerintah Giat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat pengalokasian mata anggaran dalam peningkatan infrastruktur tersebut amburadul alias asal jadi,
Banyak pihak menilai, hal itu terjadi akibat lemahnya pengawasan dan terkesan tutup mata dan tidak mengontrol pelaksanaan pekerjaan dilapangan oleh dinas terkait atau sengaja dikerjakan oleh orang dekat pengguna anggaran yang penting selesai.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pengawas untuk turun ke lapangan guna mengecek pembangunan Penataan Taman Kesehatan di Serpong yang dikerjakan CV. Rencong Jaya Sakti dengan anggaran sebesar Rp. 1.607.277.000.00.
Pasalnya, pekerjaan di lapangan diduga menyalahi bestek. PPTK dan pengawas untuk turun ke lapangan dan tidak hanya duduk di belakang meja saja menerima laporan.
Saat di konfirmasi melalui WA, Kabidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Sri Mulyani membenarkan adanya pekerjaan Penataan Taman Kesehatan tersebut.
“Pekerjaan Penataan Taman Kesehatan itu masih dalam masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan baru diserah terimakan,” ujarnya singkat dan beberapa keterangan lainnya belum di jawab saat berita diturunkan.
Dari keterangan penjaga Taman Kesehatan tersebut, rencananya hari ini ada peresmian oleh Walikota tapi batal. Ia juga berharap gajinya selama 2 bulan ini juga dapat dibayarkan. (***Rilis)
Facebook Comments