BKKBN Pusat Dan DKI Melaksanakan Integrasi Kerja KB RPTRA Muara Condet

Jaktim-Citranews Indonesia–Integrasi Kerja KB Bersama Mitra Kerja 2017 dilaksanakan di RPTRA Muara Condet Kelurahan Batu Ampar,Kecamatan Kramatjati,Jaktim oleh BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi DKI Jakarta bersama kader KB Kelurahan Batu Ampar.Hadir dalam acara tersebut antara lain,Camat Kramatjati,Lurah Batu Ampar,Badrudin Kasi Kesra Kelurahan Batu Ampar, Indah,PKB Kelurahan Batu Ampar, Sri Indiarta,Kasipem Kelurahan Batu Ampar,Wahyoto,anggota DPR Komisi IX,Junef Ismail Liyanto,BKKBN DKI,Ny. Daryanto BKKBN Pusat, Ari Gudadi Ny Lurah Batu Ampar,Sari Lestari.

Pada acara tersebut,Camat Kramatjati,Eka Darmawan mengatakan,para ibu-ibu punya andil dalam mendidik anak-anaknya untuk menjadi generasi yang cerdas,sehat dan berkarakter untuk calon pemimpin masa yang akan datang.Jadi, peran para ibu-ibu itu sangat dibutuhkan katanya.

Selain itu,Eka Darmawan juga menjelaskan,bahwa setiap dua Minggu sekali pihak Kecamatan mengadakan razia Miras dan saat ini sudah menyita 12 jereken minuman keras dilingkungan Kecamatan Kramatjati dan Jumat lalu juga dilaksanakan razia Miras mendaptkan 4 KTP penjual Miras itu.Bagaimana nasib para generasi muda itu kalau mereka melakukan minuman keras dipinggir jalan katanya.

saya minta kepada ibu-ibu agar mengawasi anaknya masing-masing supaya tidak terpengaruh terhadap teman-temannya yang sudah kecanduan minuman keras itu.Dampaknya akan buruk kalau para anak muda yang sudah kecanduan Miras paparnya.

Untuk mengatasi permasalahan Miras ini pihak Kecamatan Kramatjati akan secara rutin untuk melakukan razia terhadap penjual Miras itu.Tetapi kalau tidak dibantu oleh pihak orangtua baik itu ibu maupun bapaknya hasilnya tidak akan efektif> Oleh sebab itu saya berharap kepada seluruh orangtua di Kecamatan Kramatjati ini agar terus mengawasi anaknya masing-masing harapnya.

BACA JUGA :  Hendra Lesmana Anggota DPRD, Bertahap Dapat Mengimplementasikan Tupoksi Sebagai Anggota Dewan Kabupaten Pangandaran

Sedangkan anggota DPR Komisi IX, Junef Ismail menyoroti tentang keberadaan program KB selama ini yang sudah tidak terdengar lagi.Oleh sebab itu dia berharap agar program KB itu harus ditingkatkan lagi agar bisa berjalan dengan baik.Karena program KB itu banyak sekali pengaruhnya dalam menciptakan generasi masa yang akan datang menjadi cerdas,sehat,dan tangguh.Peran para kader KB dan ibu-ibu dalam hal ini cukup besar seperti Bina Balita,mendidik anak itu katanya.Selain itu dia juga mengatakan,bahwa saat ini jumlah penduduk Indonesia saat ini sudh mencapai 265 juta jiwa.Kalau para anak-anak itu tidak diberikan pendidikan,kesehatan,dan kesejahtraan tidak mungkin menjadi generasi unggul pada masa yang akan datang katanya.

Untuk menjadikan mereka menjadi anak yang cerdas,sehat dan tangguh itu membutuhkan biaya yang besar.Oleh sebab itu,para orantua harus membuat program untuk mebiyai anaknya itu paparnya.

Sedangkan, BKKBN Pusat, Ari Gudadi menjelaskan kepada ibu kader KB itu bahwa keberadaan mereka sangat menentukan keberhasilan program KB itu. Dia juga mengatakan,para kader KB yang hadir ini hebat-hebat semuanya.Jadi, para kadrr KB di tiap-tiap Rw itu perannya sangat dibutuhkan unntuk mensukseskan program KB itu katanya.

BACA JUGA :  Kodim 0104/Atim Terima Kunjungan Dan Arahan Pangdam IM

Sementara itu,BKKBN Provinsi DKI Jakarta, Ny. Daryanto menjelaskan kepada para kader yang hadir pada acara tersebut,bahwa dalam menjaga usia menikah yakni wanita berumur 21 tahun dn laki-laki usia 25 tahun agar mereka siap mental dan fisik dalam membina rumah tangganya.Kalau menikah umurnya dibawah diatas tadi maka fisik dan mental mereka belum matang dana hasil kurang baik katanya.

Selain itu,dia juga menghimbau kepada ibu-ibu yang masih produktif agar menggunakan pemasangan alat KB dengan benar dan sesuai agar keberhasilnya bisa menjadi maximal.

Sebab,kalau alat dan pemasangannya salah maka akan terjadi kehamilan walaupun sudah menggunakan alat KB itu.Jadi,harus pemasangan dengan benar dan sesuai dengan alat untuk ibu-ibu masing katanya.

Kepala BKKBN DKI Jakarta, Ny.Daryanto juga menghimbau kepada bapak-bapak agar ikut menjadi peserta KB dengan menggunakan vasektomi dan vasektomi itu bukan dikebiri ungkapnya.

( Horison P)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *