Tangerang, citranewsindonesia,- Seorang
Pelajar yang hendak berangkat sekolah Tewas dalam Kecelakaan Lalulintas (Laka
Lantas) diperempatan lampu merah Germant Certer BSD Serpong Kota Tangerang
Selatan Rabu pagi jam 6.30 (12/10/2016)
lalu. Korban yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dengan No Pol B 3202
BZW bertabrakan dengan pengendara Roda Empat Mazda CX-5 dengan No.Pol
B-1896-BYM yang dikendarai oleh Susanto.
Pelajar yang hendak berangkat sekolah Tewas dalam Kecelakaan Lalulintas (Laka
Lantas) diperempatan lampu merah Germant Certer BSD Serpong Kota Tangerang
Selatan Rabu pagi jam 6.30 (12/10/2016)
lalu. Korban yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dengan No Pol B 3202
BZW bertabrakan dengan pengendara Roda Empat Mazda CX-5 dengan No.Pol
B-1896-BYM yang dikendarai oleh Susanto.
Menurut Siti Sutihat orang tua korban menyampaikan kepada
awak media belum lama ini mengatakan dari proses awal sampai kasusnya bergulir
di Pengadilan akan memasuki sidang ketiga di Pengadilan Negeri kelas 1A
Tangerang, Kamis (20/4/2017) mendatang, pihak keluarga korban sangat berharap
hukum dapat ditegakkan melalui proses pengadilan.
awak media belum lama ini mengatakan dari proses awal sampai kasusnya bergulir
di Pengadilan akan memasuki sidang ketiga di Pengadilan Negeri kelas 1A
Tangerang, Kamis (20/4/2017) mendatang, pihak keluarga korban sangat berharap
hukum dapat ditegakkan melalui proses pengadilan.
“Kami sekeluarga hanya menginginkan
adanya keadilan dari para penegak hukum, tanpa pandang bulu terhadap siapa yang
melanggar. Keadilan harus berada diatas
segalanya sesuai sumpah jabatan dan amanah yang diemban, karena ini sudah
menyangkut hilangnya jiwa seseorang.” Ucap
Siti Sutihat
adanya keadilan dari para penegak hukum, tanpa pandang bulu terhadap siapa yang
melanggar. Keadilan harus berada diatas
segalanya sesuai sumpah jabatan dan amanah yang diemban, karena ini sudah
menyangkut hilangnya jiwa seseorang.” Ucap
Siti Sutihat
Ditempat yang sama Ayah korban Ari
Hindartono juga menambahkan jangan sampai pihaknya tidak mendapatkan keadilan
sebagaimana yang diinginkan, sebab menurutnya ada beberapa kejanggalan dalam
proses hukum terjadi dan berjalan
semalam ini, mulai dari awal peristiwa, penyidikan, hingga akhirnya berkas
kasusnya berlanjut sampai di Kejaksaan.
Hindartono juga menambahkan jangan sampai pihaknya tidak mendapatkan keadilan
sebagaimana yang diinginkan, sebab menurutnya ada beberapa kejanggalan dalam
proses hukum terjadi dan berjalan
semalam ini, mulai dari awal peristiwa, penyidikan, hingga akhirnya berkas
kasusnya berlanjut sampai di Kejaksaan.
“Kami menaruh harapan besar kepada
para penegak hukum untuk dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada
kami pihak korban. Orang tua mana yang sanggup menjalani sudah
kehilangan keadilan bahkan harus kehilangan anak untuk selamanya,”
tutup Ari
para penegak hukum untuk dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada
kami pihak korban. Orang tua mana yang sanggup menjalani sudah
kehilangan keadilan bahkan harus kehilangan anak untuk selamanya,”
tutup Ari
Facebook Comments