Pembinaan Kader PPKB RW Sekecamatan Kramatjati

Pembinaan Kader PPKB RW Sekecamatan Kramatjati

Jaktim,Citranews Indonesia–Kader
PPKB Rw di Kecamatan Kramatjati yang terdiri dari 7 kelurahan berjumlah
64 orang.Kasetpel Kecamatan PPAPP Kecamatan Kramatjati,Zaunal M.
melaksanakan pembinaan terhadap seluruh kader PPKB RW sekecamatan
kramatjati yang acaranya dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan
Kramatjati Lt 1 Senen (20/3).Acara dibuka oleh Camat Kramatjati, Eka
Darmawan.

Camat Kramatjati, Eka Darmawan mengapresiasi
kinerje seluruh kader PPKB Rw yang bekerja dengan sukrela untuk
memberikan penyuluhan kepada warganya masing-masing dalam bidang KB dan
juga tentang KDRT dilingkungannya masing-masing.

Selain
itu, Eka juga menjelaskan,akan mengusulkan ke Pemda DKI Jakarta untuk
menganggarkan dana untuk pembinaan bagi seluruh kader PPKB Rw ini dalam
Musrenbang di tingkat Kota Jakarta Timur Selasa (21/3) agar usulan ini
masuk dalam Musrenbang untuk anggaran tahun 2018 nantinya.Yang penting
saya akan usulkan kalau usulan diterima atau tidak itu kewenangan Pemda
DKI Jakarta katanya.

Sedangkan,Kasatpel PPAPP Kecamatan
Kramatjati,Zainal M. mengatakan kepada seluruh kader PPKB Rw yang hadir
pada acara tersebut,bahwa saat ini program baru dari Pemda DKI Jakarta
ada perubahan tugas bagi seluruh kader bahwa tugas mereka bukan hanya
untuk KB saja tetapi juga untuk masalah KDRT yang ada dilingkungannya
masing-masing.Kalau ada KDRT atau kekerasan terhadap perempuan dan anak
agar melapor ke petugas PPA yang ada di Polsek Kramatjati,Polres
Jaktim,dan Polda Metro Jaya agar KDRT atau kekerasan terhadap perempuan
dapat teratasi paling tidak bisa berkurang katanya.

BACA JUGA :   Diskominfo Kab.Tangerang Menggelar Rakor

Hasil
data tahun 2015 yang telah ada nantinya akan di evaluasi kembali
artinya,berapa jumlah yang telah berhasil dan berapa yang belum
terealisasi.Karena sekarang ini,ada pasangan suami istri yang hamil dan
setelah melahirkan,ibu itu sudah menjadi calon untuk diberikan
penjelasan oleh PPKB Rw soal masalah KB.Karena ada ibu -ibu yang ingan
menunda kelahiran anak,ada yang tidak ingin lagi punya anak. Itulah
sudah menjadi tugas bagi seluruh kader untuk memberikan sosialisasi
kepada para ibu-ibu yang tinggal dilingkungan kader PPKB Rw itu katanya.

BACA JUGA :   Kapolres Asahan : Kita Harus Cegah Paham Radikal Masuk ke Indonesia

Selain
itu,Zainal M. juga mengatakan,agar data yang lama tahun 2015 itu kalu
ada anggotanya yang pindah tulis di buku rekap pindah.Kalau masih satu
kelurahan tidak masalah tetapi kalau pidah kecamatan harus dicatat agar
data itu nantinya kedepan ganpang untuk di evaluasi berapa jumlah
peserta KB yang telah berhasail dan berapa yang belum bisa
diketahui.Selain itu,para seluruh kader juga harus mensosialisaikan sola
untuk menjadi peserta KB semuanya gratis.Karena kemungkinan masih ada
anggapan dari para ibu-ibu kalau untuk menjadi peserta KB biayanya mahal
jelasnya.

Dalam acara tersebut seluruh petugas PPAPP dari 7
kelurahan turut hadir dan membawa kader PPKB Rwnya masing-masing
kelurahan pada cara tersebut. ( Horison P)

Facebook Comments
JAKARTA TIMUR NEWS