Tolak Penutupan Taman Kota 2, Warga Unjuk Rasa ke Dinas Tata Kota Tangsel.

Tolak Penutupan Taman Kota 2, Warga Unjuk Rasa ke Dinas Tata Kota Tangsel.

Tangsel,citranewsindonesia.com,— Sekitar seratus warga yang tergabung dalam masyarakat Karang Taruna Bersatu (KTB) mendatangi Dinas Tata Kota Tangerang Selatan, Jalan Raya Puspitek, Setu, Senin, (22/08/2016) Hal itu dilakukan lantaran mereka menolak rencana penutupan oleh pihak pengelola terhadap Taman Kota 2 yang di anggapnya adalah Ruang Terbuka Hijau.
Ratusan pemuda yang terdiri dari KTB juga perwakilan dari Badan Musyawarah Tangsel melakukan longmars dari halaman depan Taman Kota 2 menuju Dinas Tata Kota Tangsel, yang lokasinya berhadapan di seberang jalan.
Hafiz, salah satu perwakilan dari Dinas Tata Tangsel, meminta kepada penjaga Kantor Dinas Tata Kota Tangsel  mengatakan kepada Masyarakat yang sedang melakukan unjuk rasa agar Perwakilan dari masyarakat ke ruang meeting yang berada di lantai 3.
Di wakili oleh Harianto dan beberapa masyarakat juga Julham Firdaus selaku Ketua Plt Bamus Tangsel menemui Perwakilan Dari Dinas Tata Kota Tangerang Selatan.
Saat menemui perwakilan dari Dinas Tata Kota Tangsel, Harianto Menyampaikan,”Kepada Bapak yang terhormat, niat kedatangan kami ke sini, mempertanyakan kejelasan Tanah yang berada di seberang jalan ini. Sepengetahuan kami, bukankah ini adalah Taman Kota 2 dan statusnya adalah Ruang Terbuka Hijau, karna dari beberapa sumber atau sebagian berita menyebutkan tanah seluas 7,5 hektar ini sudah di berikan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan beberapa waktu lalu, dan kalaupun ini belum di serahkan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kami berharap Pemerintah bisa membelinya. Kalaupun kami harus berhutang Kepada Pemerintah, kami yakin Masyarakat bersedia membayarnya, menurud saya ini adalah aset juga Paru-Parunya Kota Tangsel, Masyarakat dari luar Tangsel juga banyak yang mendatangi Taman Kota 2 ini” Pungkas Harianto
Di tempat yang sama, Julham Firdaus mengatakan “Niat kedatangan kami ke sini jelas ingin bermusyawarah untuk mencari solusi, kami juga mempertanyakan kebenaran status Taman Kota 2, jika memang ini Ruang Terbuka Hijau, Lalu mengapa pihak pengembang ingin menutupnya dengan pagar berlin dan menggembok pintu masuk Taman Kota 2 ini, dan kami mempertanyakan juga, sudah ijinkah pihak pengembang kepada Pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Tata Kota ini. Kami juga berharap Dinas Tata Kota Tangsel ini bisa menfasilitasi sebagai penengah antara Masyarakat dan pihak Pengembang agar tidak adanya penutupan gerbang Taman Kota 2” ujar Julham
Sementara itu Hafiz salah satu perwakilan dari Dinas Tata Kota Tangerang Selatan, belum bisa menjawab banyak kepada perwakilan masyarakat yang menghadap ke Ruang Meeting Dinas Tata Kota Tangerang Selatan.
“Kami akan mencoba menfasilitasi, sepengetahuan saya, memang Taman Kota 2 ini sudah di serahkan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, namun seberapa luas dan di titik mana saya tidak tau pasti, karna sebenarnya ini bukan bidang saya, mengenai tembusan ke sini saya belum mengetahui, karna saya juga baru masuk hari ini sebelumnya saya ada Dinas ke luar” Pungkas Hafiz
Sementara itu di Taman Kota 2, sejumlah Mahasiswa dari Kampus Binus terlihat sedang melakukan latihan Upacara, Dila perwakilan dari Mahasiswa mengatakan
“Pertahankanlah Taman Kota 2 ini, menurud saya ini adalah jantung Kota. memang ada Taman Kota 1, tapi menurut saya sangat kecil dan kurang rimbun pepohonanya, di tambah lagi saya juga warga BSD merasa kita ini sudah di kelilingi oleh gedung gedung tinggi, Saya berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan ini justru menambah Hutan Kota seperti ini, bukanya malah di kurangi” Tutup Dila (Aryo)
Facebook Comments
NEWS SERPONG SETU TANGERANG SELATAN