Jaktim,CitranewsIndonesia— Sampah masih menjadi dilemma
masyarakat dan pemerintah, karena dari sampah akan mengakibatkan dampak pencemaran kualitas lingkungan.Masyarakat
sadar ataupun tidak sadar telah membuang sampahnya tanpa dikelola dan tanpa
peduli kepada lingkungan. Hingga akhirnya para petugas kebersihan atau yang
dikenal sebagai tukang sampah, memanfaatkan sampah dari masyarakat menjadi
ajang usaha.
masyarakat dan pemerintah, karena dari sampah akan mengakibatkan dampak pencemaran kualitas lingkungan.Masyarakat
sadar ataupun tidak sadar telah membuang sampahnya tanpa dikelola dan tanpa
peduli kepada lingkungan. Hingga akhirnya para petugas kebersihan atau yang
dikenal sebagai tukang sampah, memanfaatkan sampah dari masyarakat menjadi
ajang usaha.
Para tukang sampah mengumpulkan
dan menebarkan sampahnya pada lokasi yang tidak teratur atau bukan tempat
pembuangan sampah, bahkan ditempatkan dirumah mereka untuk dipilah dan diambil
sampah nonorganiknya. Seharusnya pemerintah memberikan sosialisasi kepada tukang
sampah tentang bahaya sampah bersatu dan bahaya sampah organic terhadap
lingkungan.
dan menebarkan sampahnya pada lokasi yang tidak teratur atau bukan tempat
pembuangan sampah, bahkan ditempatkan dirumah mereka untuk dipilah dan diambil
sampah nonorganiknya. Seharusnya pemerintah memberikan sosialisasi kepada tukang
sampah tentang bahaya sampah bersatu dan bahaya sampah organic terhadap
lingkungan.
Dinas Kebersihan adalah instansi
terkait yang menangani masalah sampah, dengan armada pengangkutannya maka
sampah diangkut ke TPA yaitu Bantar Gebang. Menanggulangi permasalahan sampah
pemerintah DKI Jakarta menganggarkan pengangkutan sampah dalam setiap harinya
pada masing – masing wilayah yang sudah dijadwalkan.
terkait yang menangani masalah sampah, dengan armada pengangkutannya maka
sampah diangkut ke TPA yaitu Bantar Gebang. Menanggulangi permasalahan sampah
pemerintah DKI Jakarta menganggarkan pengangkutan sampah dalam setiap harinya
pada masing – masing wilayah yang sudah dijadwalkan.
Seperti wilayah Kecamatan Kramat
Jati sedang memprogramkan LPS wilayahnya agar tertib dari sampah yang berserakan,
serta menertibkan tukang sampahnya, namun ada hal yang sangat mengkhawatirkan
yaitu para tukang sampah sulit diatur bahkan ada truk dari sudin kebersihan
Jakarta Pusat yang menampung sampah para tukang sampah Jakarta Timur yang sulit diatur itu
dengan dipungut biaya. No pintu mobil truk tersebut 00101P. bolehkah truk dinas
kebersihan yang bukan dari wilayahnya mengakut, serta memungut biaya
pengangkutan alias ngompreng.(Anton)
Facebook Comments
UKW 2018