
Piagam Penghargaan yang berukuran 60 x 50 Cm tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jendral LKNI
PUSAT (sebagai promotor), Dewan Penasihat LKNI Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Ketua Umum BKKI Pusat Nasional di Jakarta.
PUSAT (sebagai promotor), Dewan Penasihat LKNI Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Ketua Umum BKKI Pusat Nasional di Jakarta.
Medali dan Piagam Penghargaan Kebudayaan sebagai “Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah” dengan bentuk, maksud tujuan yang sama, telah pula diberikan kepada Walikota Yogyakarta, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju, Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementrian Dalam Negeri RI sebagai “ Pembina Kebudayaan Daerah dan Kearifan Lokal. Dan Bupati Raja Ampat pada festival Raja Ampat di Waisai, Bupati Samosir pada Festival Danau Toba dan Gubernur Papua Barat pada Festival Seni Budaya di Manokwari dan Lain-lain.
Dalam Sambutan Ketuia Umum LKNI, Semua itu dalam rangka menumbuhkembangkan motivasi, dinamisasi dan partisipasi
Masyarakat agar ikut serta membina dan mengembangkan kesenian, Kebudayaan & Kearifan Lokal serta Pariwisata Daerah demi kesehjateraan masyarakat maupun kejayaan bangsa dan negara.
Masyarakat agar ikut serta membina dan mengembangkan kesenian, Kebudayaan & Kearifan Lokal serta Pariwisata Daerah demi kesehjateraan masyarakat maupun kejayaan bangsa dan negara.
Dengan diadakannya Festival Biak Munara Wampasi ( FBMW) di tahun 2015 merupakan sebagai ajang promosi Pariwisata
dan wahana interaktif pemerintah daerah dengan masyarakat, pengusaha dan partisipan ini juga merupakan bukti upaya pelestarian nilai – nila Budaya Tradisional yang sarat dengan kearifan lokal yang selama ini menjadi akar tradisi bagi kehidupan yang bersatu dan harmonis Masyarakat Biak Numfor. (dk)
dan wahana interaktif pemerintah daerah dengan masyarakat, pengusaha dan partisipan ini juga merupakan bukti upaya pelestarian nilai – nila Budaya Tradisional yang sarat dengan kearifan lokal yang selama ini menjadi akar tradisi bagi kehidupan yang bersatu dan harmonis Masyarakat Biak Numfor. (dk)
Facebook Comments