Tangsel,Citranewsindonesia- Seorang pria paruh baya yang berprofesi
sebagai pemulung ban bekas ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di pos
ronda yang berada di Kampung Cakung, RT 02 RW 03, Babat, Legok,Tangerang
Selatan, Kamis 23 Februari 2017 sore.
Informasi yang dihimpun, pemulung itu awalnya mendatangi kediaman Sarwa
(44) pada siang hari sekira pukul 13.00 WIB mengenakan sepeda motor.
Disana, korban yang diketahui bernama Koh Tek Kiu (50) bertemu dengan
Edi Setiawan (48), saksi yang juga tengah berada dilokasi.
“Ketika bertemu saksi, korban mengeluh sakit dan panas pada bagian dada,
lalu meminta tolong untuk dibuatkan susu. Setelah itu korban rebahan di
pos ronda yang berada persis didepan rumah Sarwa,” kata AKP Mansuri,
Kepala Bagian Humas Polres Tangsel, Jumat (24/02/2017).
Namun hingga berselang beberapa jam kemudian, yakni sekira pukul
17.00 WIB, korban tak juga beranjak dari tempat tidurnya. Karena
khawatir, Edi dan beberapa saksi dilokasi pun lalu menghampiri dan
mencoba membangunkannya.
“Saat dibangunkan, korban dalam posisi telentang tapi tak bergerak sama
sekali. Kemudian hal itu dilaporkan ke pihak kepolisian,” sambung AKP
Mansuri.
Petugas yang tiba dilokasi lantas melakukan pemeriksaan, tak ada bekas
penganiayaan atau kekerasan apapun yang ditemukan pada tubuh korban.
Dari keterangan putra kandungnya, Daniel, diketahui jika ayahnya memang
sejak lama mengidap penyakit asma.
“Diduga korban meninggal karena sakit asmanya kambuh, itu diperkuat
dengan keterangan anak kandungnya yang juga dimintai keterangan oleh
petugas,” ungkapnya.
Jenazah pria yang beralamat tinggal di Pondok Petir, Pondok Benda,
Pamulang, itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit. Sementara, polisi turut
mengamankan barang bukti dilokasi yakni seunit sepeda motor Honda Supra
Fit B 6405 SHS dengan dua buah ban mobil bekas yang diikat tali pada
jok bagian belakang.(BTL)