Selasa(21/8/2018) ,Penyerobotan lahan jalan yang dilakukan Serpong garden menuai pro dan kontra masyarakat kampung cibelut desa Cibogo kecamatan Cisauk
Menurut informasi yang dihimpun media citranewsindonesia.com dilapangan ,Abdul Rohim selaku perwakilan masyarakat yang terkait penyerobotan jalan mengungkapkan,kami sangat kecewa dengan penutupan jalan yang dilakukan pihak Serpong Garden karna jalan itu jalan masyarakat yang di hibahkan oleh pemilik tanah untuk jalan masyarakat umum,”Saya dan masyarakat lainya tidak mau jalan ini ditutup oleh Serpong Garden apálagi harus menunggu selama 7(tujuh) tahun untuk di buka kembali jalan itu, karena jalan itu jalan milik warga kampung cibelut dan itu sudah di hibahkan/ di wakafkan pemilik untuk warga
selain jalan di tutup dampak dari pembangunan tersebut membuat kerugian bagi warga terutama sumur warga menjadi kering dan berbau lumpur, ,saya sebagai masyarakat dan mewakili masyarat kampung cibelut sangat berharap di buka kembali jalan tersebut karena jalan tersebut sudah digunakan sejak 4(empat) generasi lalu,”jelasnya
Di tempat yang Terpisah saat di temui dirumah kediamannya kp.Cibelut Rt.02/01 Ds.Cibogo kec.cisauk kab.Tangerang Dewan komisi satu Dapil enam Aditiya Wijaya angkat bicara tentang permasalahan yang di keluhkan masyarakat kampung cibelut desa Cibogo kecamatan Cisauk
“Memang saya sudah mendapat laporan dari masyarakat tentang penutupan jalan tersebut,dan sayapun akan memperjuang kan hak nya masyarakat ,saya sudah mempunyai datanya dan saya sudah bawa ke DPRD Sekarang sedang dalam peroses.tandas nya
Hingga berita ini diterbitkan kan sampai saat ini pihak Desa maupun Serpong Garden blm bisa di konfirmasi.(nur)