Pangandaran || citranews.co id– KPU kabupaten pangandaran launching peluncuran pemilihan bupati dan wakil bupati dengan tema Ceria, MeriahMemilih Langsung (Cemerlang) di Alun – alun Paamprokan, Sabtu (8/6/2024) malam.
Dalam acara tersebut selain launching juga melibat mengajak umkm para pedagang berbagai menu, bertujuan agar sama sama terlibat dalam menyukseskan pilkada serta bisa menujukan has kuliner yang ada dipangandaran sekitar 50 menu tersedia.
Sehingga demokrasi ini adalah dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat.
Menurut Ketua KPU Pngandaran, Muhtadin, tema Pilkada Pangandaran ini sebagai sarana edukasi dan wisata politik demokrasi.
“Ini sebagai sarana edukasi pendidkan politik bagi masyarakat dan sebagai wisata demokrasi.” Kata Muhtadin.
Ia menyebut, Pangandaran dengan nuansa wisata pantai akan berkesinambungan dengan bagaimana proses politik dan demokrasi penuh menggembirakan.
“Baik masyarakat pangandaran atau masyarakat Indonesia dan warga dunia yang melihat proses politik di Pangandaran,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, Pilkada Pangandaran sebagai salah satu wahana etalase elite kedewasaan elite masyarakat di Pangandaran.
“Jadi Kita berharap betul-betul menjadi sarana edukasi,” Katanya.
Selain itu, Pilkada dilaksanakan sebagai sebuah pesta rakyat, pestanya masyarakat Pangandaran yang meriah dan ceria.
“Masyarakat merasa bergembira datang ke TPS. Masyarakat datang ke TPS itu sedang ingin menentukan masa depannya,” imbuh Dia.
Muhtadin menekankan, masyarakat harus menentukan masa depan. Ia pun mencontohkan yang tadinya petani dan pedagang, meraka harus berfikir maju dan harus berfikir kesejahteraan.
“Dengan Pilkada ini perjuangan rakyat ini betul-betul bisa terlaksana,” ungkapnya.
Sementara, Maskot Pilkada Pangandaran yakni, Lobster atau akronim WAktunya nyobLOs Calon Bupati dan Wakil Bupati Terbaik (WA Lobster).
Menurut dia, alasan lobster yaitu salah satu biota laut khas Pangandaran. Selain rasanya enak, Lobster juga termasuk penghasil kekayaan masyarakat Pangandaran.
Terlebih lagi harga lobster cukup tinggi dan berkualitas. Bahkan, biota laut ini bisa bertahan hidup dengan baik di segala cuaca.
Kemudian, lobster hidup di tengah himpitan karang. Dia dihantam ombak sekalipun, namun lobster akan tetap hidup dengan baik.
Oleh sebab itu, dengan diambilnya Lobster sebagai maskot di Pilkada Pangandaran, sangat mencerminkan aspek penyelenggaranya.
“Dihantam apapun dia (lobster) tetap menjadi integritasnya dan menjaga kualitasnya. Kemudian menjadi Cerdas dalam kontek menentukan Pemimpinnya dalam Pikada 2024,” pungkasnya.
( iyut.k )