Wakil Ketua DPRD Mengapresiasi Kegiatan Anggota Komisi V DPR RI

Wakil Ketua DPRD Mengapresiasi Kegiatan Anggota Komisi V DPR RI

Cilacap | CitraNewsIndonesia.com —  Pembangunan KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) bersih, indah dan nyaman bisa tercapai di Kabupaten Cilacap dan diresmikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Wagub Cilacap, Elisanta sutaryono sebagai team leader Kotaku Jawa Tengah II meliputi Tawa Tengah bagian selatan, wakil ketua DPRD, Anggota DPRD Cilacap dari Partai Gerindra.

Wakil Ketua DPRD Kab. Cilacap Purwanti, S. Pd dari Fraksi Partai Gerindra yang turut hadir dalam peresmian pembangunan Kotaku. Saat awak media menanyakan terkait peresmian Kota Tanpa kumuh, Purwanti mengatakan, saya sangat mengapresiasi kegiatan Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti, banyak sekali program-program yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Cilacap tentu secara khusus masyarakat Tambakreja.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur yang pertama adalah program Kotaku yang ada di Kelurahan Tambakreja dikerjakan nilainya sebesar 1 milyar rupiah, ini ke depan bisa dilanjutkan kembali untuk penataan kota yang ada di Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA :   Terduga Korupsi Modal Dana Desa Bulupayung, Menjadi Tahanan Kejari Cilacap

Purwanti Selaku wakil Ketua DPRD mengharapkan dengan terealisasinya pembangunan Kotaku di Kelurahan Tambakreja bisa menjadi contoh kelurahan lain di Kab. Cilacap. Kita dorong juga Novita agar tetap bersama rakyat dalam mencapai program pembangunan Kotaku dengan meminta anggaran Pusat di tempatkan di Cilacap.

Di tempat berbeda Elisanta sutaryono sebagai team leader Kotaku Jawa Tengah II meliputi Jawa Tengah bagian selatan mengatakan dengan adanya pandemi seluruh kegiatan padat karya teman-teman melakukan kegiatan dengan menggunakan protokol covid, jadi pekerja harus menggunakan masker, kemudian hand sanitiser dan sering cuci tangan serta pake APD, sehingga diharapkan tidak akan berdampak pada masyarakat dalam penularan covid.

Lanjutnya, setelah itu teman-teman di sini diharapkan bisa menjadi KPL (Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara), tadi ada beberapa bangunan yang harus segera dibersihkan ada sumbatan-sumbatan kecil semoga segera ditindaklanjuti oleh masyarakat Tambakreja, total seluruh kelurahan Tambakreja dari bulan juli sampai September empat puluh orang pekerja.

BACA JUGA :   ABRASI SEMAKIN MENGKHAWATIRKAN, FMWPL MEMINTA PEMERINTAH SEGERA MELAKUKAN PENANGGULANGAN

Pembangunan tambakreja ini sudah dimulai di bulan Juli yang lalu, dan kebetulan memang termasuk yang paling cepat pertama kali cair dan pertama selesai di banding tempat lain hal ini bisa di jadikan contoh. Pekerjaan yang dilakukan kerja fisiknya meliputi drainase, jalan, air bersih dan ada persampahan dan itu merupakan kegiatan utama sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Tambakreja ini.

“Sebenarnya sertifikasinya baru mau dilakukan besok pagi, tapi pada saat kita melakukan monitoring termasuk yang cukup baik dalam pembangunan fisiknya mudah-mudahan besok ketika sertifikasi sudah tepat semuanya dan bisa dinyatakan sebagai kegiatan fisik yang sudah baik di mata kami dan biaya yang digunakan untuk kegiatan ini senilai 1 milyar rupiah dari BPM Pemerintah Pusat.

Kita harapkan dengan adanya kegiatan infrastruktur teman-teman di Tambakreja ini bisa menikmati hasilnya dan bisa menjadi semakin peduli dengan lingkungan,  dibersihkan. Tadi kita lihat bersama-sama dengan Anggota Komisi V DPR RI Hj. Novita Wajayanti dan hasilnya sudah bagus sehingga bisa merubah wajah lingkungan ini karena dulunya kumuh, masyarakat disini tinggal merawat agar bisa bertahan lima tahun dan menjadi contoh bagi orang lainnya di Cilacap”, pungkasnya.

#Yos

Facebook Comments
CILACAP JAWA TENGAH NEWS