Lantamal IX Bersama STIKes Maluku Husada Selenggarakan Komsos Kesehatan Dan Simulasi Pertolongan Korban Tenggelam Di Negeri Assilulu

Ambon | Citranewsindonesia.com–TNI AL, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon bersama dengan Mahasiswa STIKes Maluku Husada melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan simulasi pertolongan korban tenggelam dan bertahan hidup di laut bagi masyarakat nelayan Negeri Assilulu Kab. Maluku Tengah dalam rangka praktek lapangan stase bahari Profesi Ners angkatan V. Adapun nelayan yang mengikuti pelatihan sebanyak 97 orang. Sabtu, (18/01/2020).

Materi yang disampaikan yakni tentang Barotrauma oleh Kapten Laut (K) Masrukin dan Uitemate oleh Kapten Laut (K) Agus Wijaya. Pada materi barotrauma dijelaskan bahwa barotrauma adalah cedera yang terjadi akibat perubahan tekanan udara secara mendadak. Kondisi ini sering dialami oleh seorang penyelam atau orang yang rutin bepergian dengan pesawat terbang.

Barotrauma umumnya terjadi di telinga, kondisi ini ditandai dengan telinga yang terasa pengang akibat perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar telinga. Barotrauma tidak hanya dapat terjadi di telinga, namun juga di organ paru – paru maupun saluran pencernaan. Sedangkan materi Uitemate dijelaskan tentang cara bertahan hidup di laut ketika terjadi bencana transportasi laut yakni dengan teknik mengapung dan menunggu. Setelah mendapatkan materi, seluruh nelayan melaksanakan praktek langsung di laut.

BACA JUGA :  JABATAN DANSATROL LANTAMAL IX DISERAH TERIMAKAN

Pada kesempatan tersebut, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto S.T., M.M., yang diwakili Asisten Potensi Maritim Komandan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Daniel Kreuta menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan tugas Lantamal IX salah satunya untuk membina potensi maritim masyarakat nelayan pesisir dalam rangka mendukung program pemerintah. Selain itu, juga disampaikan pesan Danlantamal IX dimana hubungan yang baik ini harus dibina untuk menjaga laut demi anak cucu serta apabila melihat kapal asing atau nelayan asing berada di perairan sekitar Negeri Assilulu segera laporkan ke pihak Lantamal IX.

BACA JUGA :  DPRD Sergai Terima Audiensi ANSU

Pembina Yayasan STIKES Maluku Husada, Hamdan Tunny, M.Kes., mengucapkan banyak terimakasih kepada Lantamal IX karena sudah membantu mahasiwa demi terselenggaranya kegiatan penyuluhan dan simulasi, diharapkan dapat bermanfaat bagi nelayan Negeri Assilulu, karena Negeri Assilulu mayoritas bekerja sebagai nelayan tradisional yang berhubungan langsung dengan laut.

(DISPEN LANTAMAL IX)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *