SMAN 12 Kota Tangsel Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan PMR 2019

Tangsel,Citranewsindonesia– Guna memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang kesehatan dikalangan remaja umumnya dan dilingkugan para pelajar, khususnya dikalangan siswa dan siswi SMAN 12 Kota Tangerang Selatan. Selama dua hari yaitu Sabtu 12 dan Minggu 13 Oktober 2019, mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Palang Merah Indonesia Remaja.

Menurur HM. Syamsudin HS. SP.d selaku Kepala SMAN 12 Kota Tangsel, kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan bagian dari upaya kegiatan bela negara sebagai upaya awal dari para siswa dan siswi SMAN 12 Kota Tangsel dalam mengamalkan “Tri Bakti” dari prinsip-prinsip Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertujuan untuk mempertebal rasa semangat kebangsaan, patriotik serta rasa tanggung jawab yang tinggi dari para siswa dan siswi dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

BACA JUGA :  Saat Babinsa Beraksi Perubahan Positif Dalam Penanaman Padi di Desa Binaan

“Semangat dari Palang Merah Remaja atau PMR dengan memiliki jiwa korsa yaitu Korps Satu rasa, yaitu perasaan yang tertanam dalam lubuk hati para siswa, untuk saling mencintai, menghormati dalam pergaulan satu kesatuan hidup pribadi ataupun dalam organisasi,” terangnya.

Ditambahkan oleh HM. Syamsudin, inti dari kegiatan LDKS PMI Remaja oleh SMAN 12 Kota Tangsel adalah, para peserta LDKS PMR tersebut nantinya diharapkan akan dapat bersikap aktif, kreatif, proaktif dan juga innovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya saat sedang menjalankan tugas, tetapi dapat menjalankan atau mengimplementasikannya dalam perilaku dan kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA :  DP3AP2KB Tangsel dan ITI Berkolaborasi, Fokus Penguatan Program Sosial dan Pendidikan

“Tujuan utama dari penyelenggaraan LDKS PMI remaja ini adalah agar dapat memicu kreatifitas siswa dalam latihan dan juga dalam proses pembelajaran, agar para siswa dapat mengetaui sejarah PMR terutama keberadaan PMR di lingkungan SMAN 12 Kota Tangsel. Para siswa dapat mengetahui soal P3K, dapat memahami dan tahu tentang gangguan umum dan lokal, memahami tentang PBB dasar serta dapat melakukan perawatan keluarga dari kesehatan serta hal lainnya,” pungkas HM. Syamsudin.

(BTL)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *