Tangsel,Citranewsindonesia- Terkait menyambut Milad ke 25 tahun pengabdiannya kepada masyarakat muslim di BSD city kota Santri, Tangerang Selatan, beberapa tokoh dan intelektual Muhammadiyah serta Forum Masjid Musholah BSD (FMMB) menyampaikan pandangannya tentang peranan dan kerja nyata selama 25 tahun dari Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB) dibawah kepemimpinan Ustad Drs. H. Usamah Hisyam. Diusianya yang akan menginjak 25 tahun pada September 2018 mendatang, KKMB telah sangat banyak berperan dalam menciptakan suasana yang sejuk dan religius di BSD, diantaranya adalah dengan dibentuknya Yayasan Kerukunan Keluarga Muslim BSD dan didirikannya sekolah SD, SMP dan SMA Al Madinah serta Rumah Yatim dan kaum Dhuafa.Menurut Drs. H. Agus Wahyudi selaku ketua Presidium FMMB saat ini, menurutnya KKMB merupakan cikal bakal lahirnya FMMB yang digagas oleh Ustad Usamah Hisyam selaku Ketua umum KKMB yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum ormas Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).
“Saat komunitas-komunitas pengajian di cluster-cluster BSD mulai tumbuh subur berkembang dan telah memiliki masjid masing-masing cluster, maka pak Ustad Usamah Hisyam memandang perlunya dibuat komunitas perekat silaturrahmi antar pengurus masjid/dkm di BSD city. Maka dibentulah FMMB sebagai wadah dan alat komunikasi antar masjid di BSD city. Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB) yang berdiri pada tahun 1993 merupakan salah satu wadah silaturrahim warga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, mempererat ukhuwah Islamiah serta melakukan pemberdayaan ummat,” ungkapnya.
Sementara itu, Drs.H. Herry Kustanto selaku ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Serpong Utara yang juga praktisi pertelevisian nasional serta mantan ketua Presidium FMMB, saat dimintai tanggapannya pada acara pengajian bulanan PWM Muhammadiyah Banten pada Sabtu (19/05/2018) menyatakan bahwa, dirinya mengucapkan selamat dan sukses untuk Milad Kerukunan Keluarga Muslim BSD ke 25
(KKMB).
“Telah terbukti menjadi media silaturrahim warga muslim BSD yang efektif dan inspiratif,
efektif karena bisa menggerakkan warga muslim BSD untuk melakukan kegiatan sosial dan dakwah dalam berbagai bidang. Hampir di setiap kegiatan dakwah dan sosial di BSD, KKMB selalu hadir berkontribusi positif.
KKMB juga memberikan inspirasi buat komplek perumahan yang lain untuk melakukan kegiatan serupa dengan memodifikasi sesuai kondisi dan keperluannya. KKMB menjadi wadah silaturrahim sekaligus media aksi bersama warga muslim BSD dalam berkontribusi berkhidmad untuk masyarakat dan umat,” terang Herry Kustanto.
efektif karena bisa menggerakkan warga muslim BSD untuk melakukan kegiatan sosial dan dakwah dalam berbagai bidang. Hampir di setiap kegiatan dakwah dan sosial di BSD, KKMB selalu hadir berkontribusi positif.
KKMB juga memberikan inspirasi buat komplek perumahan yang lain untuk melakukan kegiatan serupa dengan memodifikasi sesuai kondisi dan keperluannya. KKMB menjadi wadah silaturrahim sekaligus media aksi bersama warga muslim BSD dalam berkontribusi berkhidmad untuk masyarakat dan umat,” terang Herry Kustanto.
Sementara itu, Ustad H. Suradi, SE selaku Ketua umum DKM masjid Baitul Hikmah Nusa Loka sektor 1.6 BSD, yang juga mantan ketua Presidium FMMB mengatakan bahwa, sebagai pelayan 2 tempat mulia yaitu masjid Baitul Hikmah dan asrama Baitul Yatim turut bersyukur dan berbahagia atas milad KKMB yang ke 25.
“Secara historis dan perjuangan masjid Baitul Hikmah sebagai bagian yang terintegrasi dengan FMMB, dan FMMB itu lahir dibidani oleh KKMB yang akhirnya berdiri pada tahun 2007, dengan bapak Affendi Arsyad sebagai ketua presidium FMMB yang pertama.
Banyak manfaat kemaslahatan umat yg telah diukir oleh KKMB dan FMMB, menjadi akar pohon dan pondasi bangunan KKMB dengan segala aktivitas syiar dan dakwahnya, terutama kegiatan S3 atau Safari Sabtu Subuh berjamaah,” tandasnya.
Banyak manfaat kemaslahatan umat yg telah diukir oleh KKMB dan FMMB, menjadi akar pohon dan pondasi bangunan KKMB dengan segala aktivitas syiar dan dakwahnya, terutama kegiatan S3 atau Safari Sabtu Subuh berjamaah,” tandasnya.
Selanjutnya Ustad H. Suradi berharap kepada KKMB kedepannya dapat turut berkontribusi mewujudkan BSD sebagai kota Santri yang salah satu indikatornya adalah semakin banyaknya panti asuhan dan pondok pesantren yang hafidz Qur’an seperti yang dirintis oleh Markaz Hadits Baitul Yatim melalui penguatan Silaturahim, Sharing dan Sinergi.
“Saya akhiri testimoni dalam rangka milad ke 25 KKMB ini dengan sebuah pantun ” ingin lihat jam gadang datanglah ke Bukit Tinggi, KKMB 25 tahun telah berjuang, jalan dakwah tiada henti, Allahu akbar,” pungkas Ustad Suradi.(BTL)
Facebook Comments
