TANGSEL,Citranewsindonesia – Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Komunitas Tangsel Creative, MAKET, dan Indonesia Literary Collective menyelenggarakan program Tangsel Youth Planner.
Program yang mengumpulkan anak muda terpilih, setelah sebelumnya melalui tahap kurasi dengan syarat 15 – 25 tahun, berdomisili di Tangsel, dan menyertakan tulisan esai tentang perencanaan Kota Tangerang Selatan. Dari sekitar 90 orang, didapat 50 anak muda terpilih.
Selama 3 hari, mereka diajak berkeliling tempat unik di Tangsel yakni Situ 7 Muara Pamulang, Taman Baca Kolong Flyover Ciputat, Pertanian Kota Rimbun Konservasi, dan Taman Perdamaian.
Peserta juga mendapatkan materi dari Fiki Satari Ketua Indonesia Creative Cities Network, Taher Rochmadi Kepala Bappeda Tangsel, Hilmi Fabeta Ketua TCF dan MAKET, Avianti Armand Sastrawan dan Arsitek, serta dibuka oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Di akhir program, peserta diminta membuat maket dari bubur kertas tentang rencana kota versi mereka. Maka, berhasil di dapat 7 maket dengan berbagai konsep unik.
“Saya mengapresiasi program ini karena selain saya mempunyai kedekatan kultural karena saya memiliki darah Banten, juga saya merasa generasi muda kita perlu dibekali dengan kreativitas dan kotanya dengan baik sejak dini,” ungkap Fiki Satara.
Sementara Hilmi Fabeta menambahkan, bahwa ini salah satu cara lain Pemerintah Kota melibatkan pemudanya, salah satu bentuk lain dari Musrembang yang dikemas ngepop kekinian.
“Kemudian komunitas-komunitas terlibat mengajarkan adik-adiknya, maka nantinya saya membayangkan kita memiliki 1000 rencana kota yang fresh di masa depan,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Tangsel Taher Rachmadi menambahkan, dengan adanya program ini pemuda pemudi diharapkan lebih kenal Kotanya, mendapatkan referensi dari para pakar, dan menuangkan gagasan perencanaan mereka dalam bentuk maket dan tulisan.
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang hadir membuka acara itu sangat menyambut baik kegiatan ini sebagai ajang partisipasi pemuda dalam perencanaan kota terlebih mayoritas penduduk Tangsel ada di usia produktif, usia muda.
