TANGSEL,Citranewsindonesia–Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka Musyawarah Kota II Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Tangsel Tahun 2018 yang berlangsung di Ballroom Merdeka Intermark, Serpong, Tangsel, Minggu (18/3).
Dalam pembukaan Mukota II Kadin Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi peran dari Kadin dalam ikut membangun ekonomi Tangsel.
“Selama ini Kadin sudah memberikan kontribusi yang baik dalam membangun perekonomian di Tangsel. Persaingan dunia usaha sangat ketat di Tangsel ini sehingga sedikit banyaknya menjadikan laju perekonomian semakin pesat,” ujarnya.
Walikota Tangsel berpesan agar semua pihak menjaga keamanan dan kondusifitas Tangsel.
“Pembangunan perekonomian di Tangsel tentunya didukung dengan kondusifitas wilayah. Jika wilayah kita kondusif maka semakin banyak investor yang datang ke Tangsel,” jelasnya.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Umum Kadin Banten Agus Wisas, menjelaskan bahwa Kadin Banten sudah membentuk Anggota Komisi Advokasi Daerah yang bertujuan memberikan sosialisasi kepada Anggota Kadin se-Banten.
“Kadin Banten sudah ada Komisi Advokasi Daerah yang bertugas mensosialisasikan tentang aturan yang berlaku agar anggota Kadin tidak melanggar hukum termasuk agar perusahaan tidak terlibat korupsi,” terangnya.
Setelah pembukaan, kegiatan Mukota II Kadin Tangsel yang mengangkat Tema : “Sebagai Sarana Meningkatkan Profesionalisme Pelaku Ekonomi Tangerang Selatan”, ini dilanjutkan dengan Rapat Pleno dan Pemilihan Ketua Kadin Tangsel 2018 – 2023.
Kadin akan lakukan kolaborasi dengan Pemkot dalam meningkatkan profesionalisme pelaku ekonomi dalam Mukota II Kadin Kota Tangsel 2018.
“Pemkot dan Kadin merupakan mitra, dimana Kadin bisa merealisasikan beberapa program yang dicanangkan oleh Pemkot,” Kata Ketua Karateker Kadin Tangsel Abdurrahman.
Menurutnya dengan kerjasama itu seluruh pelaku ekonomi Tangerang Selatan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, diharapkan keberadaan Kadin ini mampu membantu Pemkot dalam menciptakan regulasi terhadap pelaku ekonomi.
“Karena Tangsel merupakan kota jasa, kemudian diharapkan menjadi kota Koperasi, maka kami sebagai Kadin akan melakukan upaya membantu Pemkot untuk mewujudknannya,” kata Abdurrahman.
Dia berharap, Pemkot juga bisa membantu Kadin dalam mengondusiflan keadaan ekonomi di Kota Tangsel. Sebab menurutnya, Tangsel memiliki potensi usaha dibidang properti. “Properti di Tangsel ini bagus. Jadi perlu kita berdayakan, dari sana nanti kita bisa menciptakan regulasinya,” ujar dia.
(humas_kominfo)
