Tangsel,citranewsindonesia,—Dinas Perhubungan,komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel melakukan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kota Tangerang Selatan, di
Rumah Makan Kampung Anggrek Jalan Raya Victor No.81, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, Senin (19/12/2016).
Rumah Makan Kampung Anggrek Jalan Raya Victor No.81, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, Senin (19/12/2016).
Sesuai dengan Dasar Penyelenggaraan Instruksi Presiden RI. Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 781 TAHUN 2016 Tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang, dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor : SE 36 Tahun 2016 Tentang Monitoring Angkutan
Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru 2017.
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 781 TAHUN 2016 Tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang, dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor : SE 36 Tahun 2016 Tentang Monitoring Angkutan
Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru 2017.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dishubkominfo Tangsel H.Sukanta, Sekdis Taryono, Kasat
Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin Hanggara, Kasi Dal Ops Budi Jatmiko, Kasi Angkutan Hikmat, Ketua Organda Tangsel Yusron Siregar, perwakilan BPTJ dan Tamu undangan lainnya.
Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin Hanggara, Kasi Dal Ops Budi Jatmiko, Kasi Angkutan Hikmat, Ketua Organda Tangsel Yusron Siregar, perwakilan BPTJ dan Tamu undangan lainnya.
Pada Rapat Koordinasi kali ini membahas antara lain Rencana operasi Natal 2016 Dan Tahun Baru 2017, Skenario Upaya Penanganan Kemacetan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Rawa Buntu-Viktor, dan Rencana
Sosialisasi/Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Di Jalan.
Sosialisasi/Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Di Jalan.
Menurut H.Sukanta Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan menjelaskan Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Operasi Pelayanan Angkutan Natal 2016 Dan Tahun Baru 2017, Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan yang dilakukan dan bertepatan atau sengaja melakukan perjalanan pada saat perayaan Hari Natal 2016 maupun Tahun Baru 2017, sehingga tercipta kondisi yang Aman, Selamat, Tertib, Lancar dan Nyaman.
“Adapun tujuannya Menetapkan masa operasi angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 Menyiapkan Sumber Daya Manusia, Prasarana dan Sarana, Penetapan Struktur Organisasi angkutan Natal dan Tahun Baru, dan Penyusunan Strategi Operasi, Plotting Personil dan sistem pelaporan angkutan Natal dan Tahun Baru,” Jelas Sukanta
Selain itu Drs.Taryono Sekretaris Dishubkominfo Menjelaskan Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang pada perayaan Natal 2016 pada tanggal 23 Desember Pukul 00.00 sampai dengan 26 Desember Pukul 24.00, Bukan hanya itu Kesiapan Operasi Pelayanan Angkutan Natal 2016 Dan Tahun Baru 2017 SDM (Sumber Daya Manusia) Pengerahan personil sebanyak 115 orang.
“Bukan hanya itu Sarana Angkutan Natal Dan Tahun Baru telah siap Bus Akap Dan Akdp Sebanyak 205 Armada, dan Sarana Operasi Pelayanan. Dan Strategi Operasi, Ploting Personil Dan Sistem Laporan, seperti Operasi Pelayanan Statis, Posko Di Daerah Rawan Macet diantaranya Posko Induk Kantor DISHUBKOMINFO, Depan BCA Ciputat (Kec. Ciputat)/ Fly Over Ciputat, Simpang Gintung
(Kec. Ciputat Timur), Muncul Setu (Kec. Setu), Bintaro Plaza (Kec. Pondok Aren), Pamulang
Square (Kec. Pamulang), German Centre (Kec. Serpong), Alam Sutera ( Bunderan ) (Kec. Serpong Utara), dan Depan WTC Matahari Serpong (Kec. Serpong Utara),”
(Kec. Ciputat Timur), Muncul Setu (Kec. Setu), Bintaro Plaza (Kec. Pondok Aren), Pamulang
Square (Kec. Pamulang), German Centre (Kec. Serpong), Alam Sutera ( Bunderan ) (Kec. Serpong Utara), dan Depan WTC Matahari Serpong (Kec. Serpong Utara),”
Penempatan Anggota Posko terpadu dengan Instansi Terkait seperti Polres, Polsek, Organda, Pol Pp, Dishub dan Ambulance Dinkes akan ditempatkan di beberapa Posko Strategis. Jelasnya Sekdis
Masih ditempat yang sama Kasie Dal Ops Budi Jatmiko mengatakan perlu adanya antisipasi titik kemacetan di kota tangerang selatan dimungkinkan karena Persimpangan, Lokasi U-Turn, Lokasi Pendidikan, Simpul Transportasi, Akses Jalan Minor, Kondisi Perkerasan dan Pekerjaan Jalan, Perlintasan Sebidang Kereta Api , Aktifitas Perniagaan Masyarakat, seperti : Pasar, Kendaraan Parkir Pada Badan Jalan, dan Hal-hal lain Yang bersifat Insidentil.
“Dan kami juga sudah ada Area Traffic Control System (ATCS) ini Merupakan Sistem yang mampu melakukan pengaturan waktu lampu lalu lintas secara real time berdasarkan kondisi lalu lintas, termasuk akibat keperluan khusus (Ambulance, Perjalanan Prioritas, dll), Bus Priority, dan optimasi kapasitas lalu lintas secara total.
“Pengaturan Simpang dengan ATCS dapat dilakukan dari ruang kontrol berupa CC Room. Saat ini simpang yang sudah dipasang ATCS ialah Simpang Gading Serpong, Alam Sutera, dan German Center ,”
Bukan hanya itu sebanyak 300 Personel Dalops dengan 21 anggota URC (Unit Reaksi Cepat) yang disiagakan untuk mengurai kemacetan Lalu Lintas yang tersebar di titik-titik simpang maupun ruas jalan di 7 kecamatan. Personel Dalops disiagakan bukan hanya kondisi rutin, akan tetapi juga dalam situasi yang bersifat insidentil, seperti Cor-coran, contohnya pada Pasar Serpong. Pungkasnya. ( * )
Facebook Comments