Tangsel,CitranewsIndonesia— Sebagai bentuk perhatian yang serius kepada kesenian dan budaya khas
Betawi di Tangsel, khususnya seni bela diri Pencak Silat, Senin (18/04) Kepala Kantor Budaya dan Pariwisata Kota Tangsel menggelar
kegiatan Workshop Silat Seni dan Budaya Ganjur( ngejalanin Jalan Jurus).
Bertempat di Gedung Serba Guna Sentra Bintaro, Kelurahan Perigi Pondok Aren Tangsel,di acara tersebut Budpar juga mengundang para tokoh dan
seniman silat Betawi Tangsel yang tersohor seperti Babe Sadeli dan juga
Muali Midi.
seniman silat Betawi Tangsel yang tersohor seperti Babe Sadeli dan juga
Muali Midi.
Harry Ageng Kepala Seksi Kebudayaan Budpar Tangsel yang
mewakili Yanuar Kepala Budpar Tangsel yang berhalangan hadir membuka
secara resmi kegiatan Workshop Silat Seni Budaya Nganjur tepat pukul
14.00 wib.
mewakili Yanuar Kepala Budpar Tangsel yang berhalangan hadir membuka
secara resmi kegiatan Workshop Silat Seni Budaya Nganjur tepat pukul
14.00 wib.
Harry Ageng saat dimintai keterangannya oleh beberapa media
mengatakan, ” Kegiatan Workshop Silat Seni dan Budaya nganjur ini adalah
sebagai bentuk apresiasi yang tinggi dari Walikota Tangsel Airin Rachmi
Diany dan juga Pemkot Tangsel yang diwakili oleh Kepala Kantor Budpar
Tangsel, kepada kesenian khas Betawi.
mengatakan, ” Kegiatan Workshop Silat Seni dan Budaya nganjur ini adalah
sebagai bentuk apresiasi yang tinggi dari Walikota Tangsel Airin Rachmi
Diany dan juga Pemkot Tangsel yang diwakili oleh Kepala Kantor Budpar
Tangsel, kepada kesenian khas Betawi.
Betawi sebagai unsur dan elemen masyarakat
utama di Tangsel Budpar memberikan kesempatan kepada para
seniman-seniman khas Betawi khususnya seni Pencak Silat untuk ikut
memberikan dan menampilkan keseniannya yang sangat unik dan bernilai
seni budaya yang tinggi yaitu ” Nganjur ” ( ngejalanin Jalan Jurus ) di
pembukaan acara ekonomi dunia WTA bulan September 2016 mendatang “,
tandas Harry Ageng.
utama di Tangsel Budpar memberikan kesempatan kepada para
seniman-seniman khas Betawi khususnya seni Pencak Silat untuk ikut
memberikan dan menampilkan keseniannya yang sangat unik dan bernilai
seni budaya yang tinggi yaitu ” Nganjur ” ( ngejalanin Jalan Jurus ) di
pembukaan acara ekonomi dunia WTA bulan September 2016 mendatang “,
tandas Harry Ageng.
Sementara ditempat yang sama,Bang Jay Seniman muda
Betawi Tangsel yang juga menjabat sebagai Ketua 1 Dewan Kesenian Tangsel
( DKTS ) bidang Organisasi dan Antar Lembaga menjelaskan bahwa, Kepala
Kantor Budaya dan Pariwisata Kota Tangsel akan mengambil momentum
penting acara perhelatan dunia yaitu WTA di Puspiptek Tangsel pada bulan
September 2016.
Betawi Tangsel yang juga menjabat sebagai Ketua 1 Dewan Kesenian Tangsel
( DKTS ) bidang Organisasi dan Antar Lembaga menjelaskan bahwa, Kepala
Kantor Budaya dan Pariwisata Kota Tangsel akan mengambil momentum
penting acara perhelatan dunia yaitu WTA di Puspiptek Tangsel pada bulan
September 2016.
Acara yang akan dihadiri oleh lebih dari 98 pemimpin dunia
tersebut dengan mempersembahkan kesenian tradisional khas Betawi ”
Nganjur ” ( ngejalanin jalan jurus ) yaitu berupa prosesi gerak jurus
silat bersamaan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang
kepada para tamu undangan yang dilakukan oleh berbagai macam jurus dan
aliran Pencak Silat khas Betawi seperti Beksi,Kotek,Cingkrik,Cimande dan
lainnya secara bersamaan “, tutur Bang Jay.
tersebut dengan mempersembahkan kesenian tradisional khas Betawi ”
Nganjur ” ( ngejalanin jalan jurus ) yaitu berupa prosesi gerak jurus
silat bersamaan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang
kepada para tamu undangan yang dilakukan oleh berbagai macam jurus dan
aliran Pencak Silat khas Betawi seperti Beksi,Kotek,Cingkrik,Cimande dan
lainnya secara bersamaan “, tutur Bang Jay.
Lebih lanjut Bang Jay
berharap bahwa Kota Tangsel sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang tidak
memiliki laut dan juga gunung sebagai nilai jual obyek Pariwisatanya
tapi dapat menjual kesenian khas Betawinya yang sangat unik dan menarik
untuk dipersembahkan kepada para pelancong dan tamu baik tamu dari luar
maupun yang datang dari dalam negeri yang datang dan berkunjung ke
Tangsel sebagai nilai jual pariwisata yang berkelas dan menarik, pungkas
Bang Jay. ( Bambang Tejo )
berharap bahwa Kota Tangsel sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang tidak
memiliki laut dan juga gunung sebagai nilai jual obyek Pariwisatanya
tapi dapat menjual kesenian khas Betawinya yang sangat unik dan menarik
untuk dipersembahkan kepada para pelancong dan tamu baik tamu dari luar
maupun yang datang dari dalam negeri yang datang dan berkunjung ke
Tangsel sebagai nilai jual pariwisata yang berkelas dan menarik, pungkas
Bang Jay. ( Bambang Tejo )
Facebook Comments

UKW 2018