REVIANI : MENGKRITISI PUSKESMAS DI TANGSEL KURANG SOSIALISASI

REVIANI : MENGKRITISI PUSKESMAS DI TANGSEL KURANG SOSIALISASI

Tangsel,CitranewsIndonesia– Sejak September 2012 Keberadaan layanan gratis puskesmas dan rawat inap di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
dinilai sudah cukup memadai. Bahkan Setiap kecamatan di wilayah ini
sudah ada puskesmas plus rawat nginap 24 jam,. Sayangnya, keberadaannya kurang
tersosialisasi dengan baik di masyarakat Tangsel.
Penilaian ini disampaikan oleh drg. Reviani Astari, Dentist pada Balai Pengobatan Lentera Pamulang. Kondisi ini menyebabkan banyak
warga yang tidak mengetahui bahwa puskesmas di Tangsel saat ini sebagian
besar juga sudah bisa rawat nginap
Selama
ini, dirinya sering melakukan pengobatan gratis di berbagai wilayah.
Nah, dalam melakukan aktivitas itu, dia seringkali menanyakan soal
puskesmas rawat inap kepada warga. “Ya itu, rata-rata mereka tidak tahu.
Mereka banyak yang masih menganggap puskesmas hanya tempat untuk
berobat penyakit-penyakit ringan saja,” urainya saat ditemui CI News.com  di kediamannya Perum Puspitek, Setu.
Dampak
dari minimnya sosialiasai puskesmas rawat inap ini, RSUD (Rumah Sakit
Umum Daerah) Tangsel selalu kebanjiran pasien. “Padahal kan, tidak
semuanya mesti dirawat di RSUD Tangsel. Mereka bisa rawat nginap  di puskesmas ,” jelas wanita kelahiran Jakarta 20 Oktober 1986 yang juga
berkarir di Klinik dr. Ratna Sari Dewi dan BPK Medifarma Pondok Cabe.
Ke
depan, dirinya berharap agar Pemkot Tangsel memaksimalkan sosialisasi
kepada masyarakat akan keberadaan puskesmas rawat inap ini. “Harapannya,
masyarakat tidak kesulitan lagi mendapatkan layanan kesehatan,” tutur
wanita yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif
dari Partai Gerindra untuk Dapil Serpong-Setu ini. (Ysh)
Facebook Comments
NEWS SERPONG SETU TANGERANG SELATAN